Lihat ke Halaman Asli

Semeleh

Diperbarui: 30 Juli 2022   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harta, tahta, nan harsa yang menunggu dipuja-puja

Jeremba pada genta penuh gelegar bunyinya

Melolong untuk sang puan dalam rengkuhan

Membelalak menatap kepada hati yang menawan

Hari ini, tepat pada pukul setengah enam sore

Nabastala dipeluk senja merah menyala

Bersiap berganti narima gelap awan

Berharap pendar rembulan tidak tertutup bayang dahan

Lebur melebur kumpulan manusia jumawa

Lebur melebur dalam rongga fasik

Manusia beradu nasib dadu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline