Lihat ke Halaman Asli

Kerinduan

Diperbarui: 4 Maret 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam nan suci dan sepi
Menarikku keluar dari rumah
Kupandangi langit malam
Banyak bintang bertaburan

Diam dalam lamunan
Angin berhembus dan berdesir terdengar di telingaku
Hingga aku tersadar
Bahwa aku merindukanmu

Dalam lamunanku
Lembut namamu kusebut
Dengan aku yang penuh harap
Berharap kau kembali

Ya, aku hanya mampu berimajinasi
Hanya mampu berhalusinasi
Hanya mampu berharap
Kau datang kembali padaku

Ini tentang rindu
Tentang rinduku padamu
Tentang rinduku yang tak kunjung usai
Tentang kita yang telah usai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline