Lihat ke Halaman Asli

Kerang laut

Seorang Mahasiswi

Tungku-tungku Api yang Mencoba Membakar Hujan

Diperbarui: 8 Oktober 2022   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tungku-tungku Api yang mencoba Membakar Hujan || By Kerang laut

Tungku-tungku tak tau diri.
Kecil tak terlalu tinggi.
Bersikap percaya diri.
Mencoba membakar hujan malam ini.

Tungku-tungku lupa fungsi.
Pikirnya api mampu menguasai.
Dalam dingin ingin membasmi.
Hujan yang turun ke bumi.

Tungku-tungku sombong diri.
Hujan tak mampu terbakar api.
Tungku api justru mati.
Hilang semua jati diri.

Tungku-tungku tanpa api.
Mempermalu diri sendiri.
Mengkoyak harga diri.
Tinggal mengharap belas kasih.

Tungku api akhirnya luluh.
Tak mampu bersuara riuh.
Sadar diri itu perlu.
Tungku-tungku dalam malu.

Tungku-tungku tak ingin lagi.
Mencoba membakar hujan nanti.
Karena itu hanya merugi.
Tungku-tungku takut mati.

Binjai, 8 Oktober 2022
Kerang laut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline