Lihat ke Halaman Asli

Nurul Mutiara R A

TERVERIFIKASI

Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Berkomunitas, Salah Satu Cara Mengembangkan Diri dan Menemukan Hal-Hal Baru. Percaya Deh!

Diperbarui: 24 Juni 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya (baju orange) bersama teman-teman media dan Komunitas Elang (Sumber gambar: Fahrul Adam)

Dalam Ilmu Sosiologi, dikatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Tak heran, manusia tak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. 

Seorang siswa membutuhkan peran guru untuk belajar. Seorang dokter membutuhkan tukang sayur untuk menyediakan stok sayuran di rumah dan sebagainya.

Peran satu orang terhadap orang lain sangatlah penting. Ada interaksi melalui komunikasi dua arah untuk mencapai satu kesepahaman. Nah, salah satu cara bertemu banyak orang yang memiliki satu vibe senada adalah dengan ikut komunitas.

Sejak kuliah, saya termasuk orang yang suka berkomunitas dengan mengikuti organisasi tingkat kampus. Meski basik studi saya adalah Ekonomi Manajemen namun saya mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berbasis anak teknik yakni bernama UKM Rekayasa Teknologi.

Teman-teman dari organisasi kampus, tempat saya belajar berkomunikasi dan bersosialisasi (dok.pri)

Meski basik studi dengan organisasi tak senada, tapi berbagai visi dan misi yang dibangun organisasi kampus tempat saya belajar memiliki tujuan yang saya butuhkan yakni menemukan pengatahuan baru dan teman-teman dengan cara pikira yang berbeda.

Saya akui, selama mengikuti organisasi, cara berpikir anak ekonomi dengan anak teknik sangat berbeda jauh berbeda. Anak ekonomi lebih besar ke arah analisa dalam mengambil keputusan, sedangkan anak teknik tipikal langsung ke lapangan.

Sejak mengikuti organisasi di kampus itulah, saya mulai ketagihan untuk berkomunitas ketika selesai kuliah. Salah satunya komunitas blogger dan menulis puisi di berbagai platform media daring.

Saya mengawali kegiatan menulis dengan membuat puisi-puisi sederhana. Mulanya, media yang saya gunakan adalah buku diary, lalu saya menemukan blog saya yang telah lama tertimbun zaman. Blog zaman SMA sebagai tugas remedial dari guru. 

Dari blog yang masih nano-nano penampilannya itu saya mulai menulis. Dan ternyata, itu yang memantik semangat saya menulis apapun di blog baik puisi maupun curhat mengenai kegiatan perkuliahan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline