"Gapapa tabunganku digabung sama pacarku, soalnya setahun lagi kami akan berencana menikah. Itung-itung sambil belajar mengelola financial melalui tabungan bersama" (Kata salah satu Netizen)
Menabung memang menjadi salah satu cara yang bisa dipilih generasi muda untuk menyimpan uangnya. Dengan menabung, anak muda jadi lebih aware mengenai pemasukan dan pengeluaran selama bekerja.
Meski begitu, pernahkah terbesit nabung bareng pacar agar jumlah nominal uang bisa terkumpul lebih banyak?
Kalau saya pribadi. Big No! Ada beragam alasan yang melatarbelakangi pilihan saya meski saya juga sebenarnya tidak sedang menjalin hubungan dengan siapapun. Cuma sekadar berbagi uneg-uneg dari banyaknya kasus yang saya baca di media sosial.
***
Sebut saja namanya Tomi. Ia merupakan salah satu mutual di media sosial twitter. Hari itu Tomi berbagi pengalaman mengenai kesedihannya karena kekasih yang selama ini ia percaya berselingkuh.
Tomi sudah berpacaran dengan kekasihnya kurang lebih 5 tahunan sejak kuliah. Ketika lulus dan memutuskan untuk merantau, mereka berdua mencoba mengumpulkan uang bersama, berharap bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan hingga persiapan pernikahan kelak.
Malang ternyata bisa menimpa siapa saja. Setelah Tomi mempercayakan tabungan bersama-nya di pegang sang kekasih, ternyata ia mendapati kekasihnya jalan dengan laki-laki lain. Cekcok pun tak terhindarkan.
Ilustrasi pertengkaran pasangan (Sumber : Sociolla)
Kedua sejoli itu akhirnya membisu selama beberapa waktu untuk mengentaskan rasa kesal dan rasa tidak enak akibat adu mulut. Setelah berpikir panjang, Tomi akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan sang kekasih.