Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah, Siap Hamil) adalah sebuah aplikasi yang ditujukan untuk pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Tiga bulan sebelum waktu pernikahan, pasangan calon pengantin terlebih dahulu mengunduh dan registrasi di aplikasi Elsimil. Aplikasi Elsimil yang dikembangkan oleh BKKBN bertujuan untuk deteksi dini kesehatan pasangan calon pengantin dan untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting. Secara sederhana terlihat bahwa setiap calon pengantin harus terlebih dahulu mendaftarkan atau mengunduh aplikasi Elsimil 3 bulan sebelum melakukan pernikahan.
Pengenalan aplikasi Elsimil tak hanya untuk warga yang akan menikah saja, namun juga ditujukan oleh BKKBN untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita. Adapun manfaat Elsimil yaitu sebagai berikut:
1. Alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin.
2. Menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping.
3. Media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting.
Pengenalan aplikasi Elsimil ditujukan pada siswa kelas 12 SMAN 1 Puncu Kabupaten Kediri karena mereka sedang berada di usia pra nikah yaitu 17-19 tahun. Hal ini tentu cukup penting sebagai bentuk bagian dari pendampingan kepada mereka yang nantinya akan menjadi calon pengantin di Desa Manggis mengenai aplikasi Elsimil. Di dalam aplikasi Elsimil tersebut terdapat konten edukasi serta kuesioner seputar pencegahan stunting yang dapat dilihat pendamping keluarga. Pendamping keluarga sendiri terdiri dari unsur PKK, kader KB dan tenaga kesehatan. Yang kemudian pendamping keluarga tersebut akan memberikan penyuluhan atau pendekatan kepada calon pengantin yang berisiko, seperti ibu hamil, ibu pasca salin dan ibu dengan balita. Faktor risiko yang dipantau antara lain status gizi (berat badan dan tinggi badan), status kesehatan, risiko terpapar asap rokok atau tidak dan usia calon pengantin perempuan. Pengenalan aplikasi ini meliputi pengenalan apa itu aplikasi Elsimil, manfaat, dan tata cara penggunaan aplikasi Elsimil.
Berikut merupakan cara penggunaan aplikasi Elsimil:
1. Membuat surat pengantar nikah (N1 dan N2) dari tingkat RT dan RW.
2. Catin memeriksakan kesehatan yang dilakukan h-3 bulan sebelum pernikahan di fasilitas kesehatan terdekat. Misalnya puskesmas atau faskes swasta lainnya.
3. Masukkan hasil pemeriksaan kesehatan ke Elsimil seperti usia, tinggi badan, berat badan, kadar hemoglobin (hb), dan ukuran dada lingkar atas.
4. Setelah memasukkan data ke Elsimil tadi, akan keluar hasil apakah catin berisiko atau ideal kah untuk menikah.
5. Catin melapor ke KUA dengan membawa sertifikat hasil Elsimil.
Kegiatan pengenalan aplikasi Elsimil berlangsung dengan baik. Para siswa cukup antusias dan memperhatikan terhadap materi yang diberikan selama penjelasan berlangsung. Beberapa siswa juga cukup aktif bertanya ketika materi ini diberikan. Hasil dari adanya kegiatan pengenalan aplikasi Elsimil ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan penggunaan aplikasi Elsimil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H