Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Margaretha Yaletha

makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

Apa yang Akan Terjadi Jika Saya Menjadi Guru Filsafat

Diperbarui: 14 Agustus 2024   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Seandainya saya adalah seorang guru yang mengampu mata pelajaran Aqidah dan Filsafat untuk siswa/siswi, maka saya akan memilih lokus Sekolah dengan tingkat SMA sebagai anak didik. Apa alasannya? Karena murid SMA juga perlu mempelajari Aqidah dan Filsafat, murid SMA belajar mata pelajaran yang lebih umum dibanding lokus Madrasah, jadi, belajar filsafat bersama murid SMA sepertinya akan terasa lebih menyenangkan.

Dengan mempelajari Aqidah dan Filsafat, siswa SMA tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang dapat membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan pribadi dan profesional mereka, seperti memperluas perspektif, peningkatan kemampuan berargumentasi, dan pengembangan pemikiran kritis.

Pendekatan Pembelajaran

Mengajar mata pelajaran Aqidah dan Filsafat kepada murid SMA memerlukan pendekatan yang tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga membangun keterampilan berpikir kritis, etika, dan perenungan. Saya akan menerapkan student centered learning sebagai pendekatan pembelajaran. Penerapan metode student centered learning dalam mengajar mata pelajaran Aqidah dan Filsafat di tingkat SMA dapat mengoptimalkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Student centered learning menempatkan siswa sebagai pusat dari proses belajar, dengan fokus pada kebutuhan, minat, dan gaya belajar mereka.

Strategi Pembelajaran

Pelajaran Aqidah dan Filsafat mungkin akan terasa sulit untuk dipelajari, terlebih kepada orang-orang yang belum terbiasa berpikir kritis. Di awal pembelajaran, saya akan mengaitkan teori-teori filsafat dengan isu-isu sosial, politik, atau etika yang relevan dengan zaman sekarang. Kemudian, saya akan mengajak untuk mendiskusikan masalah-masalah etika yang relevan dan mendorong siswa untuk mengeksplorasi berbagai solusi untuk mengatasinya. 

Di akhir pembelajaran, mungkin saya akan sedikit mengevaluasi pemahaman mereka dengan menugaskan pembuatan tulisan ringan yang mengeksplorasi teori-teori filsafat atau membahas bagaimana ide-ide tersebut dapat diterapkan pada masalah modern.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang akan saya terapkan adalah diskusi kelas, debat, perenungan melalui tulisan, dan pemecahan masalah dengan filsafat. Saya akan mengajak siswa untuk berdiskusi tentang berbagai konsep filsafat dan pandangan para filsuf. Saya ingin mereka dapat menghasilkan pemikiran kritis serta membantu siswa memahami berbagai perspektif. Masing-masing dari mereka akan berdiskusi tentang berbagai konsep filsafat dan pandangan para filsuf melalui presentasi yang mereka sajikan. Sebagai evalusai akhir, saya akan menyajikan masalah-masalah sosial yang relevan dengan mereka dan itu harus terselesaikan secara filosofis.

Teknik Pembelajaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline