Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Margaretha Yaletha

makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

Tempat Seru untuk Menunggu Buka Puasa

Diperbarui: 16 Maret 2024   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi diolah melalui canva

Ngabuburit, aktivitas yang tak terpisahkan dari bulan Ramadan. Menunggu waktu berbuka puasa sambil menikmati suasana sore yang tenang menjadi momen istimewa bagi banyak orang. Tidak heran jika setiap orang memiliki lokasi ngabuburit favorit mereka sendiri. Begitu juga dengan saya, walaupun berpuasa di asrama saja, saya juga punya lokasi ngabuburit yang hampir tiap hari saya kunjungi.

YAP! di mana lagi kalau bukan jejeran warung takjil sekitar asrama (agak sedih sih ini). Senin sampai Jumat rute yang saya lalui adalah asrama-kampus kampus-asrama, berangkat jam 8 pagi pulang jam 3 sore.

Sepulangnya dari kampus, saya langsung membersihkan diri dan bertadarus menunggu azan asar. Setelah dirasa cukup sore, saya dan teman sekamar yang lain pergi berburu takjil di kedai uncle muthu, eh bukan! Di kedai pinggir jalan jeu..

Warung takjil yang berjejer bagi saya adalah surganya makanan khas bulan puasa. Berbagai kuliner khas Ramadan tersedia di sini, mulai dari kolak, es buah, takjil tradisional, hingga makanan berat seperti sate dan nasi goreng.

Setelah mengantongi beberapa jajanan, kami biasanya jalan santai mengitari perumahan sekitar asrama. Kami tidak pernah keluar membawa handphone, hal ini kami lakukan agar dapat menikmati kebersamaan tanpa adanya gangguan notifikasi dari ayang.

Selain warung takjil di pinggir jalan, saya juga suka ngabuburit di dalam kamar, tepatnya di ranjang pribadi saya. Kalau tidak ada kegiatan sama sekali atau sedang kena kanker (kantong kering), saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuka laptop, entah itu untuk mengerjakan tugas, menulis diari ramadan, ataupun menonton ceramah agama singkat.

Lokasi ngabuburit favorit setiap orang bisa berbeda tergantung pada preferensi dan lokasi geografis masing-masing. Yang terpenting adalah menikmati momen berharga tersebut dengan bahagia dan penuh syukur. Ngabuburit di sekitar asrama tidak hanya tentang menunggu waktu berbuka puasa, tetapi juga tentang menghabiskan waktu dengan bermakna dan menyenangkan.

Setelah menulis ini, rasanya saya ingin mengetahui lokasi ngabuburit kompasianer yang lain. Saya ingin  coba merasakan alasan teman-teman kompasianer menjadikan tempat tersebut sebagai tempat ngabuburit favorit..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline