Jika pada artikel sebelumnya saya membahas tentang seven habits yang apabila diterapkan akan menjadikanmu leader yang baik untuk dirimu. Maka sekarang saya akan memaparkan 7 habits yang berlawanan dari kata baik. Dengan kata lain, jika kamu termasuk orang yang mempunyai kebiasaan buruk seperti ini, lebih baik tinggalkan sedini mungkin agar kebiasaan burukmu tidak menyulitkanmu dikemudian hari.
Kira-kira apa saja 7 kebiasaan buruk itu? Berikut penjelasannya.
1. Menjadi Pribadi yang Reaktif. Orang yang sering membuat alasan, menyalahkan orang lain atas kegagalannya, dan fokus pada hal-hal di luar kemampuannya seperti mengkhayalkan sesuatu yang kecil kemungkinannya untuk dicapai. Mereka menunggu disuruh layaknya pembantu yang menunggu perintah dari majikannya.
2. Tidak Memulai dengan Tujuan. Orang tidak mempunyai visi dan tujuan, ketika melihat orang lain berhasil dengan caranya, ia ingin mengikutinya padahal itu bertentangan dengan kemampuannya, rencananya terus menerus berubah bagai air didaun talas.
3. Merespon Setiap Hal yang Mendesak. Hindari kebiasaan merespon krisis dan cobalah membuat daftar prioritas, mereka tidak punya waktu untuk menyusun rencana. Mereka tidak disiplin atas waktu yang terus berjalan, mengerjakan sesuatu dengan jadwal yang berantakan dan hanya mengerjakan sesuatu sesuai mood serta meninggalkannya karena hilangnya minat.
4. Berpikir Menang-Kalah. Mereka memiliki tingkat kepercayaan satu sama lain yang rendah. Orang berseteru memperebutkan sumber daya dan tidak berbagi pengetahuan karena khawatir orang lain akan mengungguli mereka atau dianggap lebih baik darinya.
5. Berusaha Dipahami. Orang seperti ini tidak mau mendengarkan orang lain, mereka hanya ingin merasa dipahami. Mereka mengacuhkan perasaan orang lain, mereka juga tidak ingin membagikan pendapat dan perasaan mereka karena mereka merasa tidak memerlukan bantuan orang lain terhadap permasalahan yang dihadapinya.
6. Bekerja dalam Kesendirian. Orang yang lebih senang bekerja sendirian karena mereka pikir gagasan mereka selalu yang terbaik. Meraka menghindari orang-orang yang cara berpikirnya berbeda dari mereka, tidak ingin mendengarkan dan selalu menolak masukan dari pihak luar.
7. Tetaplah Membosankan dan tidak Berkembang. Seperti keterampilan orang yang sudah ketinggalan zaman dan tidak mengikuti tren yang terus berkembang. Mereka menjalankan hidup yang tidak seimbang, mengabaikan relasi pertemanan, dan bahkan tidak mengenal seseorang yang notabene dekat dengannya. Mereka juga kurang memaknai nilai hidup sehingga sulit untuk berkembang dan berperilaku seperti orang tua kolot yang tidak mengerti perkembangan sehingga menganggap hal ini sebagai suatu hal yang dapat menyesatkan generasi muda zaman sekarang.
Ubah pola pikir mu, cerahkan masa depanmu.