Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Miranda Fitri

Mahasiswa Aktif Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas

Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Podcast Deddy Corbuzier

Diperbarui: 24 Juni 2024   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa adalah alat komunikasi manusia, baik lisan maupun tulis. Bahasa berfungsi sebagai bahasa lisan maupun tulis apabila terdapat dua orang atau lebih yang melakukan proses komunikasi. Dalam setiap komunikasi bahasa ada dua pihak yang terlibat, yaitu pengirim pesan (sender) dan penerima pesan (receiver). 

Setiap manusia diharapkan mempunyai kemampuan komunikatif. Kemampuan komunikatif merupakan kemampuan bertutur atau kemampuan untuk menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi dan situasi serta norma-norma penggunaan bahasa sesuai dengan konteks situasi dan konteks sosial (Chaer 2003:20).

Dalam dunia yang kompleks ini, komunikasi merupakan fondasi utama dalam interaksi manusia. Namun, tidak hanya kata-kata yang diucapkan yang menjadi inti dari komunikasi, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya. Di balik arti literal dari kalimat yang diucapkan, terdapat lapisan-lapisan yang lebih dalam yang memengaruhi interaksi kita dengan orang lain. Salah satu aspek yang sangat penting dalam komunikasi ini adalah kesantunan. 

Prinsip kesantunan dalam konteks pragmatik, membawa pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kita membangun hubungan dengan orang lain melalui komunikasi. Pragmatik sebagai cabang linguistik yang mempelajari arti yang lebih luas di balik kata-kata, memungkinkan kita untuk menyelidiki bagaimana konteks, tujuan komunikatif, dan hubungan sosial mempengaruhi penggunaan bahasa, termasuk dalam konteks kesantunan. 

Dalam pandangan pragmatik, kesantunan bukanlah sekadar aturan tata bahasa atau norma-norma sosial, tetapi juga merupakan strategi komunikatif yang kompleks. Prinsip-prinsip kesantunan membentuk kerangka kerja yang memandu kita dalam menyampaikan pesan dengan cara yang sopan, hormat, dan sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku.

Podcast adalah medium audio digital yang telah meraih popularitas yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah bentuk konten yang bisa berupa percakapan, wawancara, narasi, atau presentasi yang direkam dan disebarkan secara online melalui platform seperti Apple Podcasts, Spotify, Google Podcasts, dan lainnya. 

Pendahuluan mengenai podcast biasanya mencakup sejarah singkat podcasting, perkembangan industri podcast, serta pengaruhnya dalam budaya populer dan komunikasi modern. Podcasting mulai muncul pada awal 2000-an, dengan evolusi teknologi digital yang memungkinkan siapa pun dengan peralatan yang sesuai untuk membuat dan mendistribusikan konten audio secara mandiri. Salah satu keunggulan utama podcast adalah kebebasannya dalam menciptakan dan mendengarkan konten. 

Podcast menyediakan platform bagi individu atau kelompok untuk berbagi ide, pengetahuan, dan cerita mereka dengan audiens yang luas. Selain itu, karena sifatnya yang on-demand, pendengar dapat mendengarkan podcast kapan pun mereka mau, membuatnya sangat fleksibel dan mudah diakses. 

Dengan perkembangan teknologi dan kepopuleran smartphone, podcast menjadi semakin mudah diakses oleh banyak orang di seluruh dunia. Ini telah menghasilkan ledakan dalam jumlah podcast yang tersedia dan meningkatnya variasi konten, mulai dari topik hobi dan minat khusus hingga politik, pendidikan, bisnis, dan banyak lagi.

Pada kajian pragmatik, terdapat prinsip-prinsip tentang bagaimana seorang manusia bertutur dengan baik dan santun. Prinsip tersebut adalah prinsip kesantunan atau kesopanan, satu diantara adalah prinsip kesantunan menurut Geoffrey Leech. Leech membagi prinsip kesantunan menjadi enam, yakni maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan dan maksim kesimpatian (Chaer, 2010: 56-62). Prinsip kesatunan Leech hadir agar manusia menggunakan bahasa yang santun dan tidak melakukan kesalahan dalam berbahasa ketika berkomunikasi dengan manusia lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, satu diantara yang menarik dari pemakaian bahasa dapat dilihat dari aspek prinsip kesantunan berbahasa melalui tindak tutur pada program acara-acara diskusi di stasiun televisi.

Podcast yang dibawakan oleh Daddy Corbuzier bernama "Close The Door". Daddy Corbuzier adalah seorang tokoh televise, pesulap, dan mentalis terkemuka di Indonesia. Podcast Close The Door menampilkan wawancara dengan berbagai tamu, termasuk selebriti, atlet, pengusaha, dan tokoh masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline