Lihat ke Halaman Asli

Pertanyaan Umum Soal "Cinta" (1)

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Artikel ini adalah satu dari tujuh rangkaian artikel lainnya yang akan saya unggah. Semuanya masih dalam tema yang sama, cinta. Karena masih belajar menulis sesuai teori, mohon feedback dan koreksi seandainya ada informasi salah yang tercantum. Selamat menikmati.

Apa Bedanya Suka, Kagum, Cinta, dan Sayang?

Adalah pertanyaan yang cukup klasik tapi sekaligus menarik untuk dibahas. Seringkali orang dibingungkan oleh istilah yang kedengarannya sama, tapi sesungguhnya berbeda. Menurut Sternberg dalam Tripartite Theory of Love-nya, ada tiga komponen yang membangun perasaan “cinta”. Passion, berkaitan dengan aspek motivasi, yang biasanya lebih dipengaruhi oleh tampilan fisik. Intimacy, adalah aspek emosional, yang dipengaruhi oleh keterikatan dengan orang lain secara perasaan. Dan commitment, merupakan aspek yang melibatkan kognitif, atau pikiran rasional.

Dari teori itulah kita cukup bisa membedakan beberapa hal di atas. Suka, kebanyakan didasari oleh perasaan saja, tanpa ada aspek pikiran ataupun passion di dalamnya. Sering kali orang menyukai orang lain tanpa alasan yang jelas. “Ya suka aja,” yang menunjukkan lebih banyaknya faktor keterikatan secara emosi.

Kagum, banyak melahirkan para fans yang tergila-gila dengan idolanya. Kondisi ini biasanya hanya melibatkan passion saja. Maka dari itu, hampir banyak fans yang mengaku mengidolakan seseorang karena tampilan fisiknya. “Ganteng, sih. Keren, sih. Lucu aja, imut.”

Cinta, tentu saja berbeda dengan dua hal sebelumnya. Dimana, kadar cinta sendiri lebih mendalam. Hal ini melibatkan bukan hanya passion atau intimacy saja. Tapi, keduanya. Jadi, buat kamu-kamu yang suka sama seseorang bukan hanya karena tertarik secara fisik, tapi juga punya keterikatan dengan dia, lets say kalau dia sedih kita juga sedih, dia senang kita juga senang... well, hati-hati itu sudah mulai cinta.

Sayang, biasanya yang membuat hal ini berbeda dengan tiga hal di atas adalah bagaimana kita dan dia saling peduli satu sama lain. Kalau kita mulai peduli dengan apapun yang menimpa orang itu, pun dia pada kita, itu berarti yang kita alami adalah perasaan sayang.

Nah, semoga sekilas mengenai perbedaan itu bisa membantu kamu-kamu yang masih bingung dengan perasaan sendiri. Salam Cinta buat Kompasiana semua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline