Sikap Disiplin-merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Sikap Disiplin adalah hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Bagi mahasiswa sikap disiplin merupakan hal yang harus dimiliki karena hal tersebut akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang mereka inginkan. Dari beberapa kasus, Mahasiswa yang berprestasi tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan. Tetapi ada faktor pendukung lainnya diluar kemampuan mahasiswa, Yaitu Kedisiplinan atau sikap disiplin.
Seorang mahasiswa dikatakan memiliki komitmen dalam belajar jika selalu bersemangat menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa. Belajar merupakan sebuah proses penentuan. Di mana jika proses belajar baik maka akan menghasilkan hasil yang baik pula, dan sebaliknya jika proses belajar tidak baik maka akan menghasilkan hasil yang buruk atau setimpal. Sikap disiplin akan mengantarkan mahasiswa mencapai tujuan belajar yang ingin dicapai. Namun, saat ini masih banyak mahasiswa yang tidak menanamkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-harinya sehingga kehidupan mereka tidak teratur yang menyebabkan di kemudian hari akan merasakan yang namanya penyesalan.
Kasus yang sering terjadi saat ini adalah Mahasiswa kurang menghargai waktu atau kurangnya Disiplin Waktu. Disiplin waktu merupakan hal yang terpenting untuk mahasiswa. Dengan kita disiplin terhadap waktu, maka kita akan dengan mudah memenejemen waktu. Berdasarkan kenyataan saat ini, manajemen waktu sangatlah penting bagi mahasiswa. Mahasiswa saat ini lagi gemar sekali ikut serta dalam organisasi dan tidak lepas pula dari kewajiban utama mereka yaitu tugas kuliah. Nah, dengan Disiplin Waktu mahasiswa akan sangat mudah membagi waktu mereka untuk organisasi dan tugas kuliah.
Nah, untuk lebih memahami tentang Apa itu Sikap Disiplin? Berikut akan disampaikan secara tulisan hal terkait Sikap Disiplin.
I. Pengertian Sikap Disiplin
Berikut ini pengertian sikap disiplin menurut pendapat para ahli :
1. Menurut Siswanto, "2001"
Melihat disiplin ini adalah sikap menghormati, menghargai, tunduk, dan tunduk pada peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tertulis, dan apabila kewajiban dan wewenang yang dilimpahkan itu dilanggar maka sanksi tidak dapat dielakkan.
2. Menurut Atmosudirjo, "Atmodiwirjo, 2000"
Mendefinisikan disiplin sebagai bentuk ketaatan dan pengendalian diri erat kaitannya dengan rasionalisme, kesadaran, dan tanpa emosi. Pandangan ini menunjukkan bahwa disiplin merupakan bentuk pengendalian diri ketaatan terhadap aturan yang dilakukan dari pertimbangan rasional.
3. Menurut Fathoni "2006"
Disiplin ditentukan oleh pimpinan pengelola yang merupakan pengurus masing-masing instansi, dan dapat diartikan ketika pegawai selalu pulang tepat waktu.
4. Menurut Hasibuan "2002"
Disiplin adalah sikap menghormati dan menilai peraturan tertulis dan tertulis yang sah, menegakkannya dan tidak menolak sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap kewajiban dan wewenang yang diberikan.
5. Menurut James Drever, "Psikologis"
Disiplin adalah kemampuan untuk mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang menurut peraturan eksternal dan norma yang ada. Dengan kata lain, disiplin psikologis adalah perilaku seseorang yang dapat tampil dan menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan.
II. Macam- Macam Sikap Disiplin
Dalam Praktiknya, sikap disiplin dapat diterapkan dalam berbagai hal dengan bentuk yang bermacam- macam, seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan macam lainnya seperti berikut ini:
1. Disiplin waktu
Arti disiplin waktu adalah seseorang bisa menggunakan waktu dengan baik dan membaginya. Waktu sangat berharga dan salah satu kunci sukses adalah penggunaan waktu dengan baik. Kita semua tahu bahwa hidup adalah persoalan menjalankan waktu yang kita miliki. Itulah sebabnya waktu erat kaitannya dengan sikap disiplin untuk melakukan berbagai hal.
2. Disiplin Ilmu
Disiplin Ilmu adalah memenuhi semua syarat yang ditetapkan sebagai seorang ilmuwan, jika ilmuwan memiliki bidang keilmuan dan prinsip membangun kebaikan dan manfaat bagi orang banyak. Dengan begitu, ilmuwan dapat mengambil tindakan yang baik dengan Kode Etik (aturan) dalam mengambil kesimpulan atau menentukan sebuah kebenaran berdasarkan ilmu atau pengetahuan.
3. Disiplin Pribadi
Disiplin Pribadi adalah memberikan orientasi diri terhadap tujuan yang diinginkan melalui latihan dan pengembangan. Disiplin pribadi adalah kesediaan untuk disiplin.
4. Disiplin Sosial
Disiplin sosial merupakan manifestasi dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui komitmen pribadi dalam diri individu. Kehidupan bermasyarakat adalah hakikat manusia. Orang-orang memiliki latar belakang yang berbeda, diukur dalam konteks budaya.
5. Disiplin Kebangsaan
Disiplin Kebangsaan adalah kemampuan dan kemauan untuk mengatur diri sendiri untuk menaati segala peraturan yang ditetapkan oleh Negara. Bangsa adalah alat untuk memperjuangkan kehendak bersama. Oleh karena itu, keberadaan masyarakat yang disiplin akan mampu memenuhi keinginan bangsa.
III. Bagaimana Cara Penerapan Sikap Disiplin
1. Niat
Semuanya dimulai dengan sengaja. Agar kita menjadi orang sukses, kita perlu menyadari bahwa kita melakukan apa yang kita butuhkan disiplin. Yang penting niatnya harus tulus dan kuat.
2. Jangan Meremehkan Sesuatu
Jangan meremehkan sesuatu, bahkan hal sekecil apa pun. Anggap saja semuanya penting. Hal ini bahkan lebih penting bahwa disiplin menunjukkan dirinya. Namun, banyak yang malas untuk melatih hal-hal tertentu dan menganggapnya sebagai angin kecil yang lewat secara alami dan ceroboh.
3. Pikiran Dan Kesadaran Diri
Pikirkan sedikit tentang apa yang telah kita lakukan sejauh ini. Pikirkan lagi jika loyalitas kita terhadap disiplin sudah tinggi, yakni memiliki beberapa kesadaran tentang masalah. Ingatlah bagaimana kita selalu menerapkan disiplin dengan cara yang berbeda. Jika kita merasa cukup, maka dapat meningkatkan disiplin itu lagi. Ketika kurang, kita perlu berubah untuk maju dan mengambil langkah mantap untuk menerapkan disiplin.
4. Komitmen
Paling tidak, kita harus berkonsentrasi pada segala hal dalam hidup ini. Seperti halnya disiplin, komitmen juga dapat membakar semangat kita untuk bersikap disiplin tanpa ragu-ragu. Hal ini untuk memastikan bahwa sikap disiplin yang telah kita bangun tidak berkurang atau hilang jika terjadi masalah besar.
5. Latihan
Sikap disiplin itu bisa diciptakan dengan mulai belajar sedikit demi sedikit dan berlatih dari hal- hal yang kecil terlebih dahulu. Dengan terus berlatih, Grameds bisa menghilangkan kemalasan yang menghambat Anda dalam menerapkan disiplin pada diri sendiri.
IV. Contoh Penerapan Disiplin Dalam Kehidupn Sehari - hari
1. Disiplin di rumah
- Tidur tepat waktu dan bangun tepat waktu. Tanpa adanya perintah dari orang lain, terutama orangtua
- Membantu orang tua. Seperti menyapu halaman, mencuci piring, dan lainnya
- Belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah
- Makan teratur
- Tempat tidur dan kamar yang rapi
- Jaga kebersihan rumah.
2. Disiplin Di Kampus
- Pergi ke kampus tepat waktu atau tidak terlambat
- Menaati peraturan kampus
- Membuang Sampah Pada Tempatnya, dan sesuai dengan kategori sampahnya
- Mengerjakan tugas yang diberikan secara tepat waktu
- Tidak bolos kelas tanpa adanya alasan yang penting
- Izin sebelum keluar kelas, sekalipun ke toilet atau angkat telepon
- Tidak berisik saat dosen sedang menjelaskan di depan kelas
- Ikut serta menjaga kebersihan kampus.
3. Disiplin Di Masyarakat
- Jaga kebersihan lingkungan sekitar
- Jaga keamanan rumah dan lingkungan
- Buanglah sampah pada tempatnya, Supaya lingkungan di tempat tinggal kita selalu bersih dan indah dipandang
- Tidak Mengganggu tetangga, atau saling menghargai satu sama lain antar tetangga.
- Taati peraturan di lingkungan sekitar tempat tinggal.
V. Manfaat Sikap Disiplin
Sikap disiplin yang sudah menjadi prinsip seseorang pasti akan mendatangkan manfaat baginya, seperti manfaat berikut ini:
1. Mengurangi Stress
Dengan kita dapat disiplin waktu, kita tidak akan kenal yang namanya stress. Karena stress itu timbul dari tidak pandai membagi - bagi waktu.
2. Kekhawatiran Yang berkurang
Disiplin dapat memberikan kita integritas; kita tidak hanya dapat mengambil tanggung jawab, tetapi juga menyelesaikan masalah dengan baik, cepat dan mudah.
3. Menumbuhkan Ketenangan
4. Kembangkan Sikap Patuh
5. Peningkatan Produktivitas.
Dengan kita dapat disiplin dan mengatur waktu secara tepat, segala sesuatu pasti akan berjalan dengan lancar. Sehingga produktivitas kita akan lebih banyak, atau hal yang dapat kita lakukan akan lebih meningkat.
Manajemen Waktu-memiliki arti suatu proses untuk melakukan kontrol atas waktu dengan batas tertentu untuk melakukan tugas tertentu. Manajemen waktu juga bisa dianggap sebagai kemampuan untuk merencanakan dan menggunakan waktu semaksimal mungkin.
Pengertian Managemen Waktu sendiri juga dapat diartikan sebagai ilmu dimana manusia dapat menggunakan waktu secara berdaya guna dan berhasil guna yang dapat kita pelajari pada buku Manajemen Waktu: Filosofi-Teori-Implementasi.