Pada saat ini, pembelajaran secara daring (dalam jaringan) tengah diberlakukan. Hal tersebut dilakukan mengingat pandemi COVID-19 masih menyebar hingga saat ini.
Pembelajaran secara daring termasuk pemberian tugas membuat mahasiswa sedikit kewalahan dalam menghadapi tugas tersebut. Bahkan mereka rela mengorbankan kesehatannya sendiri karena kurang tidur demi menyelesaikan tugas mereka.
Salah satu yaitu mahasiswi yang bernama Tia. Ia adalah mahasiswi semester 1 di salah satu universitas di Sumatera Utara. Tia selalu belajar dengan keras dalam tiga bulan terakhir, mengerjakan tugas , bahkan tanpa ia sadari ia sudah kekurangan jam tidurnya. Ia selalu tidur kurang dari waktu tidur mahasiswi pada umumnya.
Selain jam tidur, waktunya untuk bekerja di rumah pun makin berkurang, sehingga ia disalahkan oleh orang tuanya. Mereka menyangka anaknya malas bekerja,padahal anak mereka sudah terlalu kelelahan dengan perkara kuliahnya.
Pada tanggal 6 Januari 2021, Ia mengalami beberapa gejala depresi dan penyakit asam lambung. Karena kurang tidur. Ia memiliki gangguan yakninya terjadi perubahan mood secara drastis. Bahkan ia pernah meremas pecahan kaca dan menggoreskan tangannya dengan benda tajam karena beratnya beban yang harus ia pikul sendiri.
Dari cerita singkat yang dipaparkan,kita dapat mengambil beberapa pertanyaan. Pertama, apakah itu kebiasaan begadang? Kedua, Apakah begadang memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental? Ketiga, Apakah ada jurnal penelitian yang menyatakan bahwa begadang merupakan kebiasaan yang berbahaya? Keempat, Apakah ada dalil agama yang membahas mengenai tidur? Terakhir,Bagaimana kita dapat mengurangi kebiasaan tersebut? Mari kita bahas bersama-sama
Apakah itu begadang?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), begadang adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam. Kebanyakan mulai melakukan begadang karena mengerjakan pekerjaan saat malam, tetapi karena sering dilakukan, tanpa disadari kegiatan saat begadang pun sudah tidak terlalu penting dan menjadi kebiasaan yang buruk dan dapat menimbulkan penyakit.
Apakah begadang memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental?
begadang memang memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan mental, yakninya sering mengalami penurunan konsentrasi, cemas berlebihan, perubahan mood yang drastis, bahkan muncul berbagai penyakit mental, salah satunya depresi , kecenderungan perilaku melukai diri sendiri, hingga ide bunuh diri.
Apakah ada sumber atau jurnal penelitian yang mendukung bahwa kebiasaan begadang itu berbahaya?