Lihat ke Halaman Asli

Mengetahui Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di Reksadana Syariah

Diperbarui: 23 Desember 2021   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Reksadana syariah yaitu suatu produk investasi di pasar modal yang merupakan penggabungan antara saham dan juga obligasi syariah. Reksadana nantinya akan dikelola oleh manajer investasi dan akan ditawarkan kepada para investor yang berminat, setelah itu dana dari para investor akan ditanam kedalam saham atau obligasi syariah yang sekiranya dinilai lebih menguntungkan. Reksanada syariah memiliki keunggulan yaitu dinilai sangat cocok untuk pemula karena orang yang hanya punya sedikit danapun bisa melakukan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Saat ini, masyarakat banyak yang tertarik dengan reksadana syariah karena tidak perlu khawatir apabila ingin berinvestasi yang sesuai dengan basis syariah, karena pada dasarnya dalam berinvestasi kita tetap harus memperhatikan keberkahan yang ada di dalamnya. Selain itu adapula keuntungan-keuntungan yang reksadana tawarkan kepada investornya, yaitu:

  • Dana yang dibutuhkan tidak terlalu besar

Dengan dana yang tidak terlalu besar masyarakat sudah bisa melakukan investasi yang sudah sesuai dengan prinsip syariah, dan nantinya investasi portofolio akan dikelola secara professional. Maka dari itu reksadana juga dikenal sebagai produk investasi yang ramah dengan pemula karena siapa saja dapat melakukan investasi tanpa harus mengeluarkan dana yang sangat besar.

  • Memiliki akses investasi yang beragam

Reksadana merupakan pilihan investasi yang aman dan juga efektif. Dengan dana kolektif pada reksadana kita dapat melakukan investasi saham yang berkapitalisasi besar. Walaupun kita pengetahuan dan keahlian kita terbatas tetap bisa melakukan investasi.

  • Diversifikasi investasi

Dengan melakukan diversifikasi dalam setiap instrument reksadana sepersi saham, efek, obligasi dan lainnya dapat memperkecil terjadinya risiko yang akan terjadi nantinya.

  • Dikelola oleh professional

Portofolio pada reksadana nantinya akan di kelola oleh fund manager, dan mereka akan melakukan riset, analisis, dan evaluasi dalam menganalisis harga efek. Maka dari itu seorang fund manager diharuskan memiliki keahlian khusus dalam bidang pengelolaan dana.

  • Likuiditas

Investor diberi kemudahan untuk mencairkan saham atau unit penyertaan setiap saat, sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh masing-masing reksadana.

Selain mendapatkan keuntungan, setiap investasi pasti memiliki risikonya masing-masing. Adapun risiko yang dimiliki apabila berinvestasi di reksadana, yaitu:

  • Risiko Inflasi, apabila terjadi inflasi akan menyebabkan turunnya total real return investasi.
  • Risiko berkurangnya nilai unit, risiko ini dipengaruhi oleh terjadinya penurunan harga efek yang masuk kedalam portofolio reksadana.
  • Risiko Politik Ekonomi, perubahan dari kebijakan ekonomi akan berdampak kepada kinerja bursa dan juga perusahaan. Apabila harga sekuritas terpengaruhi maka portofolio dari reksadana juga akan terpengaruhi.
  • Risiko Likuiditas, apabila pemegang unit banyak yang melakukan penjualan unit kembali maka manager investasi akan mengalami kesulitan.
  • Risiko Pasar, apabila pasar efek mengalamu fluktussi nilai sekuritas maka nilai bersih portofolio akan ikut terpengaruh

Demikian pembahasan mengenai keuntungan dan risiko berinvestasi melalui reksadana syariah, adapun tujuan pembuatan artikel ini sebagai  tugas UAS dari mata kuliah Pasar Modal Syariah dengan dosen pengampu Bpk. Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M

Nama : Mutiara Fadila

Nim : 191410004

Kelas : Ekonomi Syariah 5A




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline