Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Dewi

Mahasiswa

Peran Lingkungan Keluarga dalam Membentuk Hasil Pendidikan

Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterlibatan orang tua merupakan faktor penting dalam membentuk hasil pendidikan anak, karena hal ini secara signifikan memengaruhi pengalaman belajar mereka. Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang terlibat berkontribusi pada kinerja akademik yang lebih tinggi dengan memberikan dukungan, sumber daya, dan dorongan. Misalnya, ketika orang tua berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, membantu mengerjakan pekerjaan rumah, dan berkomunikasi dengan guru, anak-anak cenderung menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran. Keterlibatan ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk: - Menghadiri pertemuan orang tua-guru - Menciptakan lingkungan belajar di rumah yang kondusif - Mendorong diskusi pendidikan di rumah Partisipasi aktif tersebut tidak hanya memperkuat pentingnya pendidikan tetapi juga membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan belajar yang positif yang dapat mengarah pada keberhasilan akademis jangka panjang.

Status sosial ekonomi (SES) memainkan peran penting dalam menentukan akses ke sumber daya pendidikan, yang pada gilirannya memengaruhi hasil pendidikan. Keluarga dengan pendapatan yang lebih tinggi sering kali memiliki akses yang lebih besar ke sekolah berkualitas, buku pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan kesempatan belajar. Misalnya, anak-anak dari keluarga kaya cenderung bersekolah di sekolah dengan sumber daya yang memadai, yang menyediakan kelas-kelas berukuran kecil, kursus penempatan lanjutan, dan berbagai program pengayaan. Sebaliknya, keluarga dengan sumber daya ekonomi terbatas mungkin kesulitan menyediakan perangkat pendidikan penting ini, yang dapat menghambat prestasi akademis anak-anak mereka. Ketimpangan dalam akses ke sumber daya pendidikan menggarisbawahi pentingnya menangani faktor-faktor sosial ekonomi untuk menciptakan lingkungan belajar yang adil bagi semua siswa.

Dukungan emosional dan dorongan dari anggota keluarga merupakan komponen penting dalam mendorong prestasi akademis. Anak-anak yang menerima dukungan emosional yang konsisten dari orang tua mereka cenderung mengembangkan ketahanan, motivasi, dan citra diri yang positif, yang penting untuk keberhasilan di sekolah. Dukungan ini dapat terwujud dalam berbagai cara, termasuk: - Menyediakan ruang aman untuk mendiskusikan tantangan akademis - Merayakan pencapaian, baik besar maupun kecil - Mendorong pola pikir berkembang dalam menghadapi kemunduran Ketika orang tua secara aktif terlibat dalam kehidupan akademis anak-anak mereka dengan menawarkan dukungan emosional dan dorongan, mereka tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar anak-anak mereka tetapi juga menanamkan penghargaan seumur hidup untuk pendidikan dan pertumbuhan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline