Lihat ke Halaman Asli

Mengulik Peristiwa Sejarah: Hari Kesaktian Pancasila

Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nasional.okezone.com

Siapa yang tidak pernah mendengar peristiwa G30S/PKI?

Banyak dari kita pernah mendengar peristiwa yang sangat berdampak bagi kehidupan bangsa kita pada saat itu. Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) merupakan peristiwa pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menganut paham ideologi yang berbeda. Partai Komunis Indonesia merupakan partai yang dibentuk dengan menggunakan paham komunis yang sangat bertentangan dengan paham bangsa Indonesia. Peristiwa ini dipimpin oleh Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal dengan D.N. Aidit yang juga merupakan pemimpin Partai Komunis Indonesia.

Gerakan ini dilakukan dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Selain itu, tujuan dari gerakan ini adalah mengganti ideologi Pancasila menjadi paham komunis. Banyak jenderal yang terbunuh dalam peristiwa ini. "Lubang Buaya" merupakan saksi bisu dari betapa kejamnya pemberontakan yang dilakukan oleh partai tersebut. Masyarakat Indonesia kemudian menuntut keputusan presiden untuk dapat membubarkan partai yang sangat bertetangan dengan keyakinan bangsa.  Oleh karena itu, Ir. Soekarno tidak tinggal diam menyaksikan hal tersebut dan langsung membubarkan partai yang dipimpin oleh D.N. Aidit. Setelah kejadian, Presiden Soekarno menyerahkan mandatnya kepada Mayor Jenderal Soeharto untuk memimpin pemerintahan dan membersihkan serta memulihkan keadaan negara dari segala paham komunis. Persitiwa ini dikenal dengan Surat Perintah 11 Maret 1966.

Satu hari setelah peristiwa bersejarah ini, lahirlah hari yang kita peringati sampai saat ini yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Tepat pada tanggal 1 Oktober 1965, Indonesia berhasil memulihkan kembali sistem ketatanegaraan. Dengan ini membuktikan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak dapat digantikan dengan ideologi yang lain. Selain itu, Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momen dimana kita harus mengingat betapa pentingnya penerapan nilai-nilai dalam Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline