Lihat ke Halaman Asli

Memeluk Tuhan

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam meringkuk

Penjaga malam termenung duduk

Di atas sajadah, Tuhan kupeluk

Rinai hujan sejenak menatap heran

Melihat mataku yang deras melebihinya

Meraung di bawah lutut Tuhan

Mengais belai yang sering diabai



Tetaplah di sisiku, Tuhan

Aku raga tanpa nyawa

Jika Kau selangkah saja menjauh dariku

Kuharap Tuhan sudi membalas pelukku

Yang penuh nista dari kepala hingga ujung kuku

***

Keyongan Kidul, 20 Desember 2013

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline