Lihat ke Halaman Asli

Xantia Mutiara Aprilia

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar-dasar penulisan

Self Love, Dua Kata yang Sulit Dilakukan

Diperbarui: 21 Maret 2022   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Xantia Mutiara A

ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

Well... 

Sekarang sudah jam sebelas malam tapi, saya masih sibuk berketutat dengan laptop kesayangan. Termasuk membuat tugas artikel yang sebetulnya saya pun mentok atau tidak ada ide harus menulis apa karena sudah malam,rasa kantuk yang menyerang,belum lagi badan dan energi saya pun sudah terkuras habis saat berkerja tadi. 

Sejenak saya merenung, artikel atau karya tulis apa yang harus saya tulis. Tanpa aba-aba, kata Self Love langsung terngiang-ngiang di kepala saya. Maka dari itu saya akan mengangkat tema ini dengan sudut pandang saya yang bukan siapa-siapa alias orang awam.

LET'S GET IT STARTED

 Self Love sebuah kata yang banyak digaungkan dan dikampanyekan, bertebaran di beberapa caption orang-orang atau di quotes-quotes. Mungkin kita sudah tak awam lagi mendengarnya, bukan?.Tapi apakah kalian tau konsep dari mencintai diri sendiri itu seperti apa ? tentu saja jawabannya pasti akan berbagai macam tergantung pada individu yang memaknai kata itu sendiri.

 Menurut saya Self Love makna dan spektrumnya sangatlah luas, mencintai diri sendiri dapat dilakukan dengan berbagai macam hal. Mencintai diri sendiri secara mental, fisik atau pemikiran merupakan salah satunya. Kalian pasti pernahkan mempunyai rasa ketidak-puasan akan diri sendiri dan dengan segala hal yang menyertainya? Dan itu juga pertanyaan yang saya tujukan untuk diri saya sendiri, dan dengan lantang saya akan menjawab "Ya, saya mengalaminya".

 Menurut saya mencintai diri sendiri lebih susah ketimbang mencintai orang lain, karena kita sendiri yang lebih tau segudang kekurangan yang kita miliki dan kita sendiri yang melaluinya. Rasa tidak puas dengan kekurangan dan hal-hal yang kita miliki membuat kita marah, kesal dan bahkan benci terhadap diri kita sendiri.

"Kenapa aku begini ?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline