Lihat ke Halaman Asli

Menggali Hubungan antara Literasi Digital dan Kemanusiaan

Diperbarui: 28 Oktober 2024   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama              : Mutiara Andini

NIM                : 2405090002

Prodi               : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

"MENGGALI HUBUNGAN ANTARA LITERASI DIGITAL DAN KEMANUSIAAN"

 

  • PENDAHULUAN

Di era digital yang serba cepat ini, literasi digital menjadi keterampilan yang semakin penting. Kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan berkomunikasi menggunakan teknologi digital bukan hanya soal penggunaan perangkat, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami dan berinteraksi dengan dunia disekitar kita. Dalam konteks ini, literasi digital memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai kemanusiaan.

  • TUBUH ARGUMEN

1. Defenisi dan kepenting Literasi Digital

Literasi digital mencakup kemampuan untuk mencari informasi secara efektif, memahami media digital, dan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi. Di dunia yang dikuasai oleh informasi, individu yang memiliki literasi digital yang baik dapat membedakan antara fakta dan hoaks, serta memahami konteks sosial dan budaya dari konten yang mereka konsumsi. Keterampilan ini sangat penting untuk partisipasi aktif dalam Masyarakat yang demokratis.

2.Kemanusiaan dalam Era Digital

Kemanusiaan, melibatkan pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, keadilan, dan solidaritas. Di Tengah gelombang informasi yang terputus, tantangan untuk mempertahankan nilai-nilai ini menjadi semakin kompleks. Di sinilah literasi digital berperan sebagai alat yang dapat memperkuat kemanusiaan.

3. Hubungan Simbiotik antara Literasi Digital dan Kemanusiaan 

a. Meningkatkan Kesadaran Sosial

Literasi digital membantu individu untuk mengakses informasi tentang isu-isu sosial dan kemanusiaan, mulai dari krisis pengungsi hingga perubahan iklim. Dengan pengetahuan yang lebih baik, orang dapat lebih mudah terlibat dalam aksi sosial dan advokasi.

b. Mendorong Diskusi yang Konstruktif 

Dengan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektifdi platfrom digital, individu dapat terlibat dalam dialog yang lebih konstruktif mengenai masalah kemanusiaan. Menciptakan ruang untuk memahami perspektif berbeda dan membangun solidaritas.

c. Memperdayakan Suara yang Terpinggirkan

Literasi digital memungkinkan kelompok-kelompok yang terpinggirkan untuk menyuarakan cerita mereka. Dengan platfrom media sosial dan blog, mereka dapat membagikan penglaman dan tantangan yang dihadapi, meningkatkan visibilitas dan empati dari masyarakat luas.

d. Tantangan yang Dihadapi

Meskipun ada banyak manfaat, tantangan tetap ada. Kesenjangan digital yang masih ada antara berbagai kelompok Masyarakat dapat menghambat akses ke Pendidikan literasi digital. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang etika digital dapat menyebabkan penyalahgunaan teknologi, seperti cyberbullying dan penyebaran kebenciaan satu sama lain.

Vidio ini menjelaskan tentang hubungan literasi digital terhadap kemanusiaan

  • KESIMPULAN

Menggali hubungan antara literasi digital dan kemanusiaan menunjukkan bahwa kemampuan digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang nilai-nilai yang mendasari interaksi manusia. Dengan meningkatkan literasi digital, kita dapat mendorong masyarakat yang lebih peduli dan adil. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan literasi digital harus menjadi prioritas, bukan hanya untuk kemajuan teknologi, tetapi untuk kemanusiaan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline