Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Aprillia Dzakiroh

Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengurai Rapor, Menyulap Bambu: MI Bahrul Ulum Sanankerto, Turen, Menyajikan Kisah Inspiratif

Diperbarui: 26 Desember 2023   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pada penghujung tahun ini, MI Bahrul Ulum Sanankerto, Turen, menggelar acara istimewa sebagai penutup kegiatan pembelajaran dan pembagian rapot. Dalam semangat memeriahkan akhir tahun, sekolah ini tidak hanya sekadar mengadakan perayaan biasa, melainkan memilih untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan kreatif yang membawa dampak positif bagi desa. Dengan tema yang diusung, "Kearifan Lokal: Karya Seni dari Bambu". 

Dalam pameran ini, fokus utama diberikan pada kerajinan bambu. MI Bahrul Ulum Sanankerto tidak hanya memandang bambu sebagai unsur seni, melainkan juga sebagai sumber dukungan untuk para pengrajin bambu lokal dan pembangunan desa secara keseluruhan. Pengrajin setempat, yang menjadi ahli dalam bidang ini, turut ambil bagian sebagai pemangku keahlian, berbagi pengetahuan dan keterampilan tradisional kepada para murid.

Murid SD memamerkan karya bambu

Pentas seni yang dihadirkan oleh murid-murid MI Bahrul Ulum bukan sekadar pertunjukan biasa. Melainkan, ini adalah bagian dari upaya mereka untuk memamerkan hasil karya seni bambu yang telah mereka ciptakan di bawah bimbingan para pengrajin setempat. Kreativitas dan dedikasi anak-anak ini tidak hanya menginspirasi, melainkan juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ekonomi lokal dan memberdayakan pengrajin bambu di Sanankerto.

Pameran ini menampilkan beragam produk kerajinan bambu, seperti gangsing, tempat pensil, topi anyaman, dan wadah anyaman, yang menjadi daya tarik utama. Selain berfungsi sebagai wadah ekspresi seni, karya-karya ini juga dijual kepada masyarakat umum. Langkah ini menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga setempat dan memperkuat peran MI Bahrul Ulum sebagai pelaku perubahan di desa.

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini tidak hanya bersifat hiburan semata, melainkan juga menjadi sumber motivasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan kearifan lokal, khususnya dalam konteks pengrajin bambu. Harapan dari pihak panitia adalah agar pameran ini tidak hanya dianggap sebagai ajang apresiasi seni, tetapi juga sebagai dorongan positif bagi masyarakat Sanankerto untuk lebih menghargai dan mendukung industri kreatif lokal.

***

Dengan fokus pada kerajinan bambu sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan lokal, MI Bahrul Ulum Sanankerto bertekad untuk turut serta mengangkat potensi desa Sanankerto sebagai destinasi wisata unik yang mempromosikan seni dan karya lokal. Semoga kegiatan seperti ini terus memberikan dorongan positif, tidak hanya bagi para murid, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sanankerto, untuk menjaga dan mengembangkan kearifan lokal mereka di masa mendatang.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline