Mahasiswa KKN Undip Menyelamatkan Masyarakat dari Covid-19, Bagaimana Bisa?

Tangerang (06/08) Universitas Diponegoro telah memberangkatkan mahasiswanya pada tanggal 16 Juli 2020 untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata di kampung halaman masing-masing mahasiswa yang bertajuk KKN Pulang Kampung.

Tema yang diangkat pada KKN Tim 2 UNDIP 2020 adalah Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dilaksanakan selama 42 hari. Salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Salah satu mahasiswa UNDIP yang menjalankan KKN di Kelurahan tersebut membantu masyarakatnya dalam menyelesaikan permasalahan yang masih terjadi di lingkungan tersebut. Bagaimana caranya?

Mahasiswa tersebut melakukan pemberdayaan dengan memberikan panduan dan edukasi terhadap masyarakat mengenai persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi new normal  juga memberikan tips and trick bagaimana caranya agar dapat menjalankan work from home agar produktif dengan menerapkan ilmu ergonomi.

Pemberdayaan ini dilakukan secara online dengan membuat panduan edukasi berbentuk video mengingat Kota Tangerang masih dinyatakan sebagai Zona Merah dan menetapkan kebijakan PSBB maka harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap melakukan physical distancing dan menghindari kerumunan.

Selain itu, mahasiswa juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakatnya akan pentingnya menjaga kebersihan diri selama berada di luar rumah dengan membuat sebuat alat yang mampu meminimalisir penyebaran COVID-19. Bagaimana bisa sebuah alat meminimalisir penyebaran COVID-19?

Alat ini merupakan alat handsanitizer otomatis yang dibuat dengan sensor halangan infrared sehingga saat menggunakannya pengguna tidak perlu untuk menyentuh permukaan botol handsanitizer  dan hanya perlu mendekatkan telapak tangan ke sensor secara langsung handsanitizer  dapat langsung keluar dengan sendirinya. Menarik bukan? 

Handsanitizer ini dibuat untuk diletakkan di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar tempat tinggal seperti Musholla dan Balai RT sehingga walaupun di luar rumah, masyarakat tetap menjaga kebersihan diri.