Lihat ke Halaman Asli

MUTIARA JULIANA

Mahasiswa Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta

3 Kiat agar Anak Semangat "Kembali Belajar" di Rumah

Diperbarui: 3 Januari 2021   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. instagram @karyaadalahdoa

Sudah sejak bulan Maret lalu, semua sekolah di berbagai daerah dan kota melakukan pembelajaran secara Daring atau Online.  Membuat para guru harus benar-benar menyampaikan materi dengan baik agar seluruh murid-muridnya memahami semua mata pelajaran yang telah disampaikan.

Awal tahun ini siswa-siswa sekolah dari SD sampai SMA akan Kembali Belajar . Mungkin ada yang akan memulai nya dengan cara tatap muka atau masih Daring karena masih harus menerapkan Social Distancing mengingat Virus Covid-19 ini belum berakhir.

Hal ini seharusnya tidak membuat semua siswa patah semangat untuk belajar. 

Belajar di rumah atau disekolah sebenarnya sama saja yang membedakan hanya siapa yang membimbing selama pelajaran berlangsung.

Mungkin ini beban untuk orang tua saat Anak diwajibkan belajar dari rumah, karena tugas orang tua tidak hanya menemani Anaknya yang sedang belajar tapi orang tua juga harus mengurus rumah tangga mungkin ada yang mempunyai Anak lebih dari satu yang semuanya adalah siswa sekolah.

Sikap orang tua juga harus sabar ketika menghadapi anaknya, agar anaknya mempunyai semangat untuk Kembali  Belajar. Jika orang tua hanya merasa kesal saat mengajari anak belajar di rumah itu akan menyebabkan si Anak menjadi malas belajar.

Berikut cara  agar anak semangat untuk belajar di rumah.

1. Cari waktu mood untuk belajar

Saat seorang anak tidak mood atau merasa malas belajar itu akan sulit untuk mengajarinya. Makanya orang tua harus bisa membaca situasi kapan anak mood untuk belajar supaya dia bisa diajari dengan baik.

2. Jangan terlalu sering memarahi anak

Mengajari anak sendirian di rumah memanglah tidak mudah dan kadang sikap anak membuat para orang tua merasa kesal akhirnya yang terjadi orang tua memarahi anaknya. Ini sebenarnya tidak baik bagi perkembangan anak, dan kita sebagai orang tua diharuskan selalu sabar  mengatasi situasi seperti itu setiap hari agar anak juga tidak menjadi bete ketika diajari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline