Lihat ke Halaman Asli

Mahasiwa UNDIP Jalankan KKN Pulang Kampung di Tengah Pandemi

Diperbarui: 12 Agustus 2020   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Sosialisasi Door to door dan Pembagian Booklet/dokpri

Kab. Temanggung (08/08/2020) -- Adanya pandemi tidak menghalangi mahasiswa UNDIP untuk melakukan salah satu kewajiban dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat atau yang biasa dikenal dengan kuliah kerja nyata (KKN). Pandemi membuat KKN Undip pada tahun ini mengusung konsep yang berbeda, yaitu KKN Pulang Kampung. Konsep kegiatan KKN Pulang Kampung mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -- 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's) yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli hingga 15 Agustus 2020.

Pandemi Covid-19 memunculkan situasi baru dimana semua elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi dituntut untuk melakukan penyesuaian diri agar tetap mampu berkegiatan secara produktif di tengah situasi pandemi. KKN Pulang Kampung ini merupakan suatu bentuk penyesuain dari Universitas Diponegoro agar tetap mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN Pulang Kampung dilaksanakan di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa dan dilakukan secara individual.

Salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang menjalankan KKN Pulang Kampung bernama Mutianita Gaisani yang berasal dari Fakultas Psikologi. Pada kegiatan KKN tersebut, Mutianita menjalankan dua program, yang terdiri dari program dengan tema pencegahan Covid-19 dan program pembangunan bekelanjutan (SDGs).

Beri Edukasi mengenai Dampak Covid-19 bagi Kesehatan dan Pentingnya Mematuhi Protokol Kesehatan pada Era Kehidupan New Normal.

Program yang pertama dijalankan yakni program edukasi mengenai dampak covid-19 bagi kesehatan dan pentingnya mematuhi protokol kesehatan pada era kehidupan new normal. Program ini ditujukan untuk masyarakat umum sebagai bentuk keprihatinan terhadap masyarakat di sekitar rumahnya yang sudah mulai lengah dengan Covid-19.

Masyarakat menganggap era kehidupan new normal merupakan kembalinya kehidupan normal, seperti sebelum munculnya Covid-19. Sikap abai masyarakat terhadap Covid-19 juga semakin didukung dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 yang dapat mengancam kesehatan manusia secara langsung. Maka dari itu, masyarakat cenderung tidak takut dan meremehkan ancaman dari virus Covid-19 itu sendiri.

Pemberian edukasi kepada masyarakat dilakukan menggunakan media yang mudah dibaca, dipahami, dan dijangkau oleh masyarakat, yaitu poster dan booklet. Terdapat dua poster yang ditempelkan yakni poster dengan materi dampak Covid-19 bagi kesehatan dan mengenai pentingnya adaptasi kebiasaan baru di era new normal. Sedangkan booklet memuat dua materi sekaligus sama seperti materi pada dua poster tersebut.

Melalui edukasi tersebut, diharapkan agar masyarakat dapat mengedukasi dan mengingatkan kembali masyarakat mengenai bahaya dari Covid-19 itu sendiri, serta pentingnya melakukan adaptasi kebiasaan baru di era kehidupan new normal. 

Kenalkan Strategi Perencanaan Karir dan Cara Mengenali Potensi Diri pada Remaja Karang Taruna melalui Sosialisasi 

Program yang kedua merupakan program dari tema pembangunan berkelanjutan (SDGs) yakni sosialisasi perencanaan karir kepada remaja karang taruna di lingkungan RT. Banyaknya anak di desa yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena masalah keterbatasan ekonomi, serta menjadi buruh pabrik setelah lulus dari SMA/sederajat seperti sudah menjadi budaya bagi sebagain remaja di desa, menjadi sebuah perhatian tersendiri bagi Mutianita. 

Hal tersebut diasumsikan karena masih rendahnya pengetahuan pemuda mengenai pentingnya perencanaan karir yang berdampak pada tidak adanya pandangan arah karir yang pasti di masa depan, sehingga effort yang dilakukan untuk mencapai masa depan yang lebih baik pun juga masih sangat rendah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline