Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Bayi di Kepalaku

Diperbarui: 14 Oktober 2024   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayi di Kepalaku

masa-masa itu, Nak
telah berlalu melewati purnama dan windu
namun, masih terkurung di sana
bermahkota

masih lucu
buat gemas

aku tak bisa berhenti
cemas
karena kau, nak
tetap bayi lucu, di kepalaku

Ruji, 14 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline