Jejak Sajak
aku masih di sini
mengeja puisi-puisiku sendiri
mencari arti
kosong dari sajak yang berongga
tanpa ruh
tanpa nyawa
hanya patah-patahan kasar
tercecer
seperti culacino di atas meja kaca
benarkah tiada makna?
bagimu, mungkin saja
namun, hatiku padanya
hanya cinta yang mampu menyentuh
jatuh
Ruji, 10 Agustus 2024