Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Memanfaatkan Momen Ramadan untuk Memuliakan Para Guru

Diperbarui: 23 Maret 2024   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar:kompas.id

Memanfaatkan Momen Ramadan Untuk Memuliakan Para Guru

Salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah dilipatkan amalan kebaikan. Sehingga wajar jika pada bulan ini umat muslim seakan berlomba-lomba melakukan kebaikan. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Bukhori sebagai berikut:

"Setiap amalan kebaikan anak Adam [manusia] akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah Ta'ala berfirman 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi'." (H.R. Bukhari). 

Siapa yang memberitahu bahwa bulan Ramadan mempunyai keistimewaan? Siapa pula yang mengajarkan kita bahwa puasa artinya menahan dari segala yang membatalkan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari? Siapa yang mengajari kita bahwa puasa harus dengan niat dan bagaimana niatnya? Siapa yang mengajari membaca Al Qur'an? Siapa yang mengajari kita menulis dan membaca? Siapa yang membuka wawasan kita? 

Semua pengetahuan itu di peroleh melalui guru-guru baik guru ngaji atau guru bidang umum lainya. Par guru-gurulah yang menjadi wasilah Allah SWT memberikan pemahaman ilmu pada kita. 

Dalam hal ini, Islam sebagai agama yang menyeluruh memerintahkan umatnya untuk berbakti dan memuliakan siapa saja yang memberikan ilmu kepadanya atau dengan kata lain adalah guru. 

Dalam kitab Lubab al Hadis, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda;

"Barang siapa memuliakan orang berilmu (guru), maka sungguh ia telah memuliakanku. Barang siapa memuliakanku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah, maka tempatnya di surga."

Memuliakan guru bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Menghormati Guru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline