Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Nak, Kapan Pulang?

Diperbarui: 18 Maret 2024   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay.com

Nak, Kapan Pulang? 

ada waktu kau tak mau ditinggalkan
menangis, merengek, menjerit histeris
sepertinya tanpaku kau tak bertahan
adaku sangat diandalkan

mengosongkan keranjang cucian
menyiapkan meja makan
menghangatkan waktu luang
dengan dongeng-dongeng dan harapan

meski lelah mendera
meski tulang-tulang remuk redam
hingga hilang dengan sendirinya
ketika Matahari kembali esok pagi
dan sepasang matamu berbinar
lapar
meminta sarapan

tak mengapa
aku rela melakukan segala
untukmu agar bisa tumbuh dengan bahagia

kini, segalanya kau bisa sendiri
tak lagi di sini
punya penghidupan mandiri

sunyi
kau tak buatku sibuk lagi

aku rindu saat-saat dibutuhkan
meski hadirmu untuk manjakan diri
senangnya tak tergantikan

nak, kapan pulang?
ibu rindu
memelukmu, sayang

salam
Mutia AH
Ruji, 18 Maret 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline