Makan sahur merupakan salah satu hal penting untuk diperhatikan. Mengkonsumsi makanan sehat menjadi pilihan tepat agar tubuh tetap sehat sehingga kuat dalam menjalankan ibadah puasa.
Selain sehat, memilih masakan anti ribet menjadi syarat khusus bagi saya dalam memasak. Tujuannya agar waktu memasak singkat sehingga dapat segera mengejar target-target kegiatan selama Ramadan.
Selain memasak yang simpel, menyiapkan bahan-bahan pada sore hari juga bisa menjadi solusi. Dengan menyiangi dan memotong-motong sayuran terlebih dahulu kemudian semua bahan disimpan dalam kulkas, sehingga keesokannya harinya kita tinggal eksekusi atau bisa juga masak ketika Sore sehingga esok tinggal menghangatkan saja. Namun, biasanya saya melakukan sebaliknya. Masak ketika sahur dan waktu berbuka lebih sering makan-makan ringan yang banyak dijual di pasar Ramadan.
Sehari sebelum puasa, kebetulan Kami mendapatkan pesanan snack box yang cukup banyak, hingga tak sempat belanja sayur untuk sahur. Karena hanya ada ayam, akhirnya menu sahur pertama Kami adalah sop ayam dan ayam goreng saja.
Namun, siapa sangka sop ayam yang dibuat ternyata rasanya sedap. Sehingga adik dn kakak, request untuk membuatnya lagi. Berikut resep sop bening ayam simpel yang menjadi favorit keluarga, saat ini.
Bahan-bahan:
250 gr sayap (bisa diganti bagian lain sesuai selera)
200 gr woretel (biasanya saya cukup 1 buah ukuran sedang)
100 gr buncis
1 buah kentang
Daun bawang dan daun seledri masing-masing 1 batang
1 buah tomat ukuran sedang
note: Biasanya dari tukang sayur dapat 1 paket sayur sop seharga lima ribu rupiah.
Bumbu:
2 siung bawang putih (bisa dikurangi jika tidak suka bawang putih)
lada (secukupnya sesuai selera, jika terlalu banyak akan pedas)
1 atau 2 cabai rawit hijau (berguna untuk membuat sensasi rasa yang segar)
2 saset bubuk kaldu ayam atau bisa diganti bumbu racik sop.