Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Oh Bunga Mawar Lekaslah Mengembang

Diperbarui: 3 April 2023   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar gadis dan bunga mawar by Pixabay

Pagi itu aku bangun pagi dengan santai, tanpa buru-buru. Biasanya aku terbangun karena terkejut dan emosi. Bagaimana tidak, Bik Surti, menyeret kakiku dari kasur, hingga saat bangun posisi tubuh sudah separuh di lantai. Menyebalkan.

Masih dengan selimut, aku keluar kamar dan pindah ke ruang tengah tempat biasa nonton televisi. Tanganku urung menekan tombol menu ketika bibiku lewat sambil bersenandung.

"Adus, sit. Ilere njetet kuwi," ucap bibiku sambil tersenyum. Hanya menoleh sekilas ke arahku ia terus berjalan ke dapur dengan menenteng ember berwarna hitam.

Aneh, entah sedang kesurupan apa,  Bik Surti tiba-tiba menjadi ramah tidak seperti biasanya. Cerewet dan jutek. Aku meneruskan aktifitas menonton televisi sambil rebahan di karpet.

Belum sempat selonjoran, Bik Surti kembali lewat dengan ember yang berisi air sambil terus bersenandung. Penasaran, aku mengikutinya dan melihat aktifitasnya menyiram tanaman di halaman.

Seperti burung gereja yang lincah hinggap dari dahan ke dahan lain sambil berkicau. Bik Surti nampak riang,  menyiram aneka tanaman sambil bersenandung. Sesekali ia berhenti, berjongkok dan menghindu aroma bunga, baru kemudian kembali menyiram.

*Oh, bunga mawar
lekaslah mengembang
kuingin memetik dikau.*


***
Senandung lirih Bik Surti terdengar begitu merdu dan berkarisma membuatku terbawa suasana dan berhenti mengetik. Lirik-lirik lagu yang tertera di layar komputer berjatuhan satu persatu. Mengabur menjadi titik-titik air.

Aku menangis? Menyedihkan. Bukankah seharusnya bahagia, akhirnya teman sekamarku dilamar?

Aku mematikan komputer, tak sanggup meneruskan cerita bahagia Bik Surti. Sekeras apapun berusaha baik-baik saja, aku tetap merasa terluka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline