Beberapa pekan lalu suami mengeluh sakit ketika buang air kecil. Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena masalah infeksi di saluran kemih yang dideritanya. Beberapa bulan yang lalu hal serupa pernah terjadi.
Namun setelah minum air kelapa hijau serta obat-obatan yang diperoleh dari dokter, keluhannya hilang.
Beberapa bulan berselang, suami kembali mengeluhkan hal serupa. Rasa sakit saat kencing gan terulang. Mau tidak mau harus pergi konsultasi ke klinik terdekat guna memperoleh pengobatan secepatnya.
Seperti dugaan, dokter mengatakan bahwa suami mengalami infeksi saluran kemih.
Dengan nasihat dan obat yang sama seperti sebelumnya, suami pulang ke rumah dan beristirahat. Dipicu oleh kurangnya asupan air putih dalam tubuh penyakitnya kembali kambuh.
Entah karena sakitnya lebih parah atau obat yang tidak lagi mempan karena kebal. Tiga hari mengkonsumsi dan obat habis tanpa sisa tetapi saktitnya tak kunjung reda.
Pada akhirnya kami mengambil inisiatif lain. Beralih ke obat herbal menjadi pilihan. Beruntung ada teman yang mempunyai tanaman yang kami butuhkan.
Tanaman yang mempunyai bunga putih atau ungu dengan benang sari panjang seperti halnya kumis. Tanaman ini adalah Orthosiphon aristatus atau Kumis kucing. Alhamdulillah setelah tiga malam rutin minum segelas teh kumis kucing, rasa sakit saat kencing pun hilang.
Cara membuat teh kumis kucing sangat mudah. Cukup dengan mengambil beberapa helai daunnya atau bersama batangnya kemudian rebus dengan segelas air selama kurang lebih tiga menit atau air berubah warna menjadi kehijauan, kemudian minum.
Airnya tidak berbau dan rasanya sedikit asam tetapi tidak terlalu hanya ada sedikit perubahan dari rasa tawar. Jika ingin lebih nikmat bisa ditambah madu.