Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Hujan

Diperbarui: 12 Oktober 2021   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi

Hujan

kudengar kabar hujan dari penyair
rimanya menggelegar serupa guntur kala petir menyambar

kusimak jua cerita hujan tua dalam sajak-sajak pujangga
menyimpan siklus panjang yang setia

katanya

apa mungkin, hujan dalam perjalanan
terhempas badai hingga awan hitam pecah berserakan 

Oh
aku ingin hujan sebenarnya
yang lama tak menyapa
bukan sekadar kabar dalam cerita

kuingin hujan lebat
membasuh pucuk-pucuk daun memucat
rumput-rumput yang menjadi cokelat

aku ingin hujan tercurah
pada tanah rekah
memanjang dan terbelah

aku ingin hujan mengguyur
hingga akar-akar
pohon mengikat


menyimpan dalam, resapan, setiap lesapan

kemudian tumbuh tunas-tunas muda
mekarkan bunga-bunga, menghijaulah semesta

Alhamdulillah
turun berkah dari Tuhan Maha Indah

Ruji, 12 Oktober 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline