Su
hari sudah larut malam
kau masih menggerakkan jari-jemarimu
pada kertas di atas meja belajar
apa yang sedang kau tuliskan?
Su
tidakkah kau lelah
mengejar setiap pandangan
menajamkan pendengaran
menghitung penjumlahan
pengakuan
pujian
cuan
itukah yang kau cari?
lihatlah jari-jemarimu kaku
kelopak matamu menghitam
hatimu lelah mengiba keinginan
Su
apa kau lupa?
tujuanmu menggoreskan pena
menoreh cerita
menabur tawa
di hamparan dadamu yang lapang
Su
istirahatlah sejenak
tengoklah ke dalam benak
lepaskan beban
biarkan hatimu berkisah tanpa kesah
Mutia AH
Runi, 14 Februari 2021