Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Lebih dari Sekadar Pena

Diperbarui: 2 Februari 2021   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pixabay

pena akan berhenti menggoreskan tanda
saat tinta habis tuk menulis
bisa saja diisi ulang
namun ada kendala yang mungkin menghalang

habis persediaan
jauh dari tempat penjual
waktu pun menunjukan tengah malam
harus ada pena ganda jika tidak maka tunggu esok kita pergi membeli

lantas bagaimana imaji yang membusung?
haruskah membiarkan terkungkung?
atau tinggalkan sejenak
biarkan otak berputar berlari dalam mimpi

Ah, tidaaak!

jangan mengecilkan makna
sebab imaji lebih dari sekadar pena
ada seribu jalan menuju Roma

Mutia AH
Ruji, 02 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline