Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Pagi, Siang, Sore, dan Malam

Diperbarui: 24 November 2020   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar by Canva

Pagi, Siang, Sore dan Malam

Pada pagi, kutanyakan tentang harapan
mungkinkah terselip di balik dedaunan berembun atau bersembunyi di bawah kemilau cahaya Sang Surya

Pada siang, kutanyakan tentang ketabahan
akan gempuran terik mentari serta panasnya udara yang melesak melewati lalu lalang kendaraan di pusat kota

Pada senja, kutanyakan tentang keikhlasan
Akan pertemuan yang hadir sekilas
meninggalkan sepasang manik-manik janji
dengan seonggok kekhawatiran, bila lenyap ditelan gelap

Pada malam, kutitipkan setumpuk beban
melepaskan sejenak kebimbangan
larut dalam dekap kesunyian
tenang dalam buai mimpi
hingga esok kembali menemui hari
tuk belajar menata hati

Ruji, 24 November 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline