Lihat ke Halaman Asli

Program Pengenalan UMKM Keripik Lele dan Selai Kacang Oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Diperbarui: 8 Februari 2024   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presentasi Mengenai Produk UMKM Keripik Lele Kepada Masyarakat Sekitar (Dokumentasi pribadi)

Karangasem, Sragen (26/01/2023), Tim 1 KKN dari Universitas Diponegoro memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil UMKM dari Desa Karangasem yaitu Keripik Lele dan Selai Kacang

UMKM mempunyai ciri-ciri berdasarkan ukuran dan omzetnya, yang berbeda-beda di setiap negara. Biasanya, usaha mikro memiliki kurang dari 10 pekerja, usaha kecil mempekerjakan antara 10 dan 49 pekerja, dan usaha menengah mempekerjakan antara 50 dan 249 orang. Perusahaan-perusahaan ini beroperasi di berbagai sektor, termasuk manufaktur, jasa, dan perdagangan, dan memainkan peran penting dalam lanskap perekonomian secara keseluruhan.

Dalam dunia yang dinamis dan saling terhubung saat ini, media sosial telah muncul sebagai sebuah terobosan baru bagi bisnis yang ingin mempromosikan produk mereka. Dengan miliaran pengguna aktif di berbagai platform, media sosial memberikan peluang yang tak tertandingi untuk menjangkau audiens yang beragam dan terlibat. Artikel ini akan menguraikan strategi utama untuk mempromosikan produk Anda secara efektif melalui media sosial, memaksimalkan visibilitas, keterlibatan, dan pada akhirnya, penjualan.

Produk Keripik Lele Dari Tim 1 KKN Universitas Diponegoro (Dokumentasi pribadi)

Di kesempatan KKN kali ini, Tim 1 KKN dari Universitas Diponegoro mencoba untuk mengenalkan produk untuk membantu meningkatkan perekonomian dari Desa Karangasem dan juga memberi penyuluhan tentang penjualan melalui sosial media. Pengenalan tentang penjualan dan pembuatan produk melalui presentasi yang dilaksanakan oleh Tim 1 KKN Universitas Diponegoro. Presentasi ini dilaksanakan di balai desa dari Desa Karangasem dan dihadiri oleh warga Desa Karangasem dan juga pemberian produk hasil dari buatan Tim 1 KKN Universitas Diponegoro. Dengan adanya pengenalan contoh produk dan contoh pemasaran dari Tim 1 KKN Universitas Diponegoro bisa membantu memberi inspirasi untuk warga Desa Karangasem untuk berjualan produk yang kekinian dan membuat sebuah inovasi yang membantu perekonomian dari Desa Karangasem.

Menyadari peran penting UMKM dalam pembangunan ekonomi sangat penting dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang mendorong pertumbuhan dan keberlanjutannya. Dengan mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan memanfaatkan potensi yang dimiliki, masyarakat dapat menciptakan lanskap ekonomi yang lebih inklusif dan kuat, sehingga mendorong kesejahteraan bagi semua orang. Mempromosikan produk secara efektif melalui media sosial memerlukan pendekatan yang strategis dan dilaksanakan dengan baik. Dengan memahami audiens Anda, membuat konten yang menarik, dan memanfaatkan beragam fitur platform media sosial, Anda dapat memanfaatkan potensi besar saluran-saluran ini untuk meningkatkan visibilitas produk Anda dan mendorong kesuksesan dalam lanskap digital yang kompetitif. 

Terima Kasih Kepada Dosen Yang Sudah Membantu Tim KKN 1 Universitas Diponegoro Selama KKN Berjalan

  • Ir. Ibnu Pratikto., M.Si
  • Dr. Seno Darmanto, ST., MT
  • Tari Purwanti, S. Ant., M. A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline