Lihat ke Halaman Asli

Pasien Cuci Darah Didominasi oleh Anak Muda, Kok Bisa?

Diperbarui: 4 November 2024   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik.com

Akhir-akhir Indonesia digemparkan oleh sebuah fakta yang beredar di media lantaran banyaknya anak muda yang mengunjungi rumah sakit untuk menjalankan cuci darah. Cuci darah sendiri adalah sebuah pengobatan yang dilakukan pada pasien yang fungsi ginjalnya sudah tidak dapat menyaring racun dan zat sisa dari darah, sehingga membutuhkan bantuan sebuah mesin untuk menggantikan peranannya. Pasien yang diharuskan melakukan proses ini biasanya sudah mengalami gagal ginjal akut. Umumnya yang terkena penyakit ini adalah para pasien yang usianya sudah renta, Lalu apa yang menjadi penyebab banyaknya anak muda sekarang yang mengalami gagal ginjal? Yuk, simak penjelasannya disini.

1.Memiliki riwayat diabetes

Menurut National Kidney Foundation, seseorang yang menderita penyakit diabetes sangat rentan untuk mengalami gagal ginjal. Apalagi jika mereka tidak pernah mengontrol dan mengelola kadar gula darah. Gula darah yang tinggi secara terus menerus bisa menjadi pemicu kerusakan ginjal yang mengharuskan penderitanya untuk cuci darah.

2.Penyakit hipertensi

Tidak hanya diabetes, ternyata hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menjadi faktor terkena gagal ginjal. Hal ini juga disampaikan oleh National Institute of Health yang menyatakan jika hipertensi tidak secara cepat ditangani maka akan berakibat pada penyempitan pembuluh darah di ginjal sehingga tidak dapat berfungsi dengan maksimal.

Baca juga: 10 Penyakit Hati yang Harus Disembuhkan!

3.Gaya hidup yang tidak sehat

Kebiasaan-kebiasaan yang kita anggap sepele, ternyata dapat menjadi faktor penyebab gagal ginjal. Contohnya seperti merokok berlebihan, kurang mengkonsumsi air putih, tidak rajin olahraga, obesitas, dan sering mengkonsumsi minuman dan makanan manis. 

4.Sering menahan buang air kecil

Selain dapat menyebabkan batu ginjal, kebiasaan ini bisa menimbulkan infeksi pada ginjal juga. Jika kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus, maka dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan berakibat ke penyakit gagal ginjal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline