Fenomena lansia (orang tua usia lanjut) di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa aspek yang menjadi sorotan dalam fenomena ini melibatkan kesehatan, kualitas hidup, perubahan sosial, dan tantangan ekonomi. Jumlah lansia yang semakin bertambah dihadapkan pada tantangan baru dalam menyediakan perawatan dan kualitas hidup yang baik bagi populasi lansia. Oleh karena itu kemajuan dalam bidang kesehatan dan sanitasi mampu memberikan harapan hidup bagi para lansia di Indonesia.
Seiring dengan bertambahnya usia, masalah kesehatan yang terkait dengan penuaan seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan masalah mobilitas semakin umum terjadi pada lansia. Oleh karena itu, sistem perawatan kesehatan perlu diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan medis mereka. Dalam masyarakat awam di Indonesia, peran keluarga dalam merawat lansia memiliki nilai penting. Namun, dengan banyaknya perubahan gaya hidup, struktur keluarga pun berubah. Banyak lansia dihadapkan pada risiko kesepian dan isolasi sosial karena berkurangnya dukungan dari keluarga yang sibuk.
Dokumen pribadi
Dalam rangka mendukung kualitas hidup lansia yang lebih baik karena begitu banyak tantangan yang dihadapi, Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 77 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Priyono di kampung Gedong RW 12 Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Surakarta mengadakan Sekolah Orang Tua pada kegiatan Posyandu Lansia di RW 12 Kelurahan Joglo,Kecamatan Banjasari yang dilaksanakan tanggal 28 Juli 2023 dengan tema "Bahagia di Usia Senja". Bekerja sama dengan pihak terkait yaitu tenaga kesehatan dari Puskesmas dan tim Pos Lansia RW 12, lansia yang berjumlah kurang lebih 60-75 orang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis berupa cek gula darah,cek tensi,penimbangan berat badan dan senam anti stroke yang dipandu oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Slamet Riyadi Surakarta yaitu Muti'ah dan Agus Setiawan. Selain itu Muti’ah dan Agus Setiawan memberikan kegiatan sosialisasi "Hidup Bahagia di Usia Senja". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan panduan kepada lansia serta keluarga mereka tentang cara menjalani hidup yang bahagia, bermakna, dan bermanfaat di usia senja.
Dokumen pribadi
“Kebahagiaan dalan diri kita,sebenarnya yang menciptakan diri kita sendiri. Beberapa kunci kebahagiaan yang dapat membantu lansia meraih hidup yang penuh berarti dan bermakna diantaranya yaitu 1)Mempunyai teman dan tetangga yang baik.2)Sehat jasamani dan rohani.3)Memiliki komunitas yang mebuat hidup menjadi bermakna.4)Memiliki keluarga yang sehat dan bahagia. Dengan hidup bahagia maka akan timbul rasa syukur yang sangat besar sehingga mampu memberikan sugesti pada hati untuk senantiasa hidup sehat.”Tutur Muti’ah dalam memberikan isian dalam acara tersebut.
Muti'ah menekankan agar para Lansia untuk senantiasa membangun komunitas yang positif sesuai dengan minatnya,juga senantiasa berpikir positif thingking dalam menyikapi permasalahan hidup.
“Selain itu kedekatan dengan Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa juga menjadi kunci dalam kebagiaan kita.”Tambah Agus Setiawan.
Dokumen pribadi
Peserta Posyandu Lansia sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir. Beberapa peserta memberikan masukan kepada Mahasiswa KKN untuk sering aktif mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyenangkan seperti acara tersebut. Kegiatan Posyandu Lansia di RW 12 Joglo diakhiri dengan ice breaking yang menyenangkan peserta dan pembagian doorprice yang menarik.