Lihat ke Halaman Asli

Mutia Damai Dayanti

Mahasiswa-Mahasiswi

Mengungkap Variasi Curah Hujan melalui Peta Tematik di Sulawesi Utara

Diperbarui: 4 Oktober 2024   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://staklim-sulut.bmkg.go.id

Nama : Mutia Damai Dayanti

NIM : 2410416320015

Kelas : C

Dosen Pengampu : Dr.Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si.

Program Studi : S1 Geografi

Mata Kuliah : Kartografi

PTN : Universitas Lambung Mangkurat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peta diartikan sebagai gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya. Peta juga diartikan sebagai representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat-sifat seperti kondisi daerah, karakteristik permukaan, dan elemen-elemen geografis lainnya. Ilmu yang mempelajari tentang pembuatan dan penggunaan peta disebut kartografi, sedangkan seseorang yang ahli dalam pembuatan peta disebut kartografer. Kartografer tidak hanya menggambarkan kondisi fisik suatu wilayah, tetapi juga mampu menyajikan data tematik yang lebih kompleks melalui peta. 

Peta tematik adalah jenis peta secara khusus di rancang untuk menampilkan informasi tertentu atau tema spesifik mengenai suatu wilayah. Tidak seperti peta topografi yang menampilkan fitur geografis umum seperti gunung, sungai, dan jalan, peta tematik berfokus pada data atau fenomena tertentu, seperti iklim, distribusi populasi, tingkat curah hujan, penggunaan lahan, sumber daya alam, atau kondisi sosial-ekonomi.

Apa itu peta tematik?

Peta tematik biasanya di gunakan dalam analisis dan penyajian data yang berkaitana dengan aspek-aspek tertentu, seperti :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline