Meutia Cahyaningtias / 23010400186
Ilmu Komunikasi FISIP UMJ . Mata Kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi
Dosen Pengampu Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.
Baru-baru ini muncul balita yang viral di media sosial. Si kecil itu kerap disapa Abe Cekut. Abe Cekut benar-benar fenomenal, Ketenarannya yang melejit berkat momen-momen lucu dan menggemaskan yang terekam di media sosial memang membuatnya begitu disukai banyak orang.
Selain memiliki wajah tersenyum seperti emoji, ucapan Abe Cekut juga sering kali menjadi viral, seperti "Bersama bayangmu gaji" hingga "Wii gantengnya oii". Viral di mana-mana.
Sering dipanggil Abe Cekut, nyatanya nama asli balita viral ini adalah Dmitriev Abraham. Nama Cekut diambil dari video viralnya saat memakan lemon yang kini sudah ditonton 88,7 juta kali di TikTok.
Dalam video yang diunggah pada tahun 2023 lalu, Abe salah mengucapkan kata kecut menjadi cekut. Dari situ, nama Abe Cekut pun lahir dan kini telah menjadi selebTikTok muda dengan total 5 juta pengikut.
Sayangnya kejadian tidak mengenakan baru-baru ini terjadi, berawal dari abe yang membuat vidio tren (pedro) di aplikasi tiktok bersama papi dan saudaranya justru malah berujung munculnya komentar komentar negatif dari tangan yang tidak bertanggung jawab yang berisi hujatan dan bandingan dengan anak yang lain.
Hal seperti ini tentu saja membuat hati orang tua dan para penggemar abe merasa sedih dan sakit hati. Bagaimana tidak, sebagai balita walaupun ia masih belum mengerti hal negatif ini tetapi orang orang yang menyayangi abe mengerti sebab anak kecil tidak bersalah itu tak pantas mendapatkan hujatan hujatan seperti itu, tidak hanya diam para onty dan uncle sebutan dari para penggemar abe pun turut membela nya. Akibat kejadian itu orang tua abe menutup komentar di laman tiktoknya guna mengurangi kegaduhan yang ada.
Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan cyberbullying. Dari kasus ini orang tua dapat memberikan bimbingan praktis dengan menerapkan pengaturan privasi di akun media sosial anak.