Lihat ke Halaman Asli

Autobiografi Muti Al Farisa

Diperbarui: 5 Mei 2023   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

ORIENTASI


  Nama saya Mutia Al farisa saya lahir di bitung kabupaten Tangerang provinsi banten pada tanggal 04 November 2006.
Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan rita dan Agus setiawan,saya memiliki satu kaka perempuan bernama Fajar Annisa dan satu orang adik laki-laki bernama Aden Zaki Adrian saya di lahirkan di sebuah desa bernama desa Kadu.


  Nama saya di ambil dari nama pahlawan yaitu cut Meutia, orang tua saya memberi nama itu agar saya menjadi wanita kuat,bertanggung jawab dan mampu membawa segala kebaikan ke dunia.


  Nama Farisa pun di beri oleh bapak angkat saya yang namanya kebetulan mirip dengan anaknya yaitu faris dia berdoa agar nasib saya sama seperti anaknya yang selalu beruntung.

PERISTIWA DAN MASALAH


  Saat berusia 4 tahun kedua orang tua saya sering bertengkar bahkan mamah saya sempat mencoba bunuh diri,dari kejadian tersebut mamah dan ayah memutuskan untuk berpisah dan saya memilih tinggal bersama mamah saya dan hidup dalam berkecukupan.


  Saat saya SD saya pernah menjadi korban bully karna fisik saya waktu itu,saat itu saya sangat tidak percaya diri sempat sangat malu dengan fisik saya,namun berkat semangat dari mamah saya mulai percaya diri mengubah diri ke yang lebih baik.


  saya juga sempet menjadi korban pelecehan oleh beberapa laki-laki karna dari kecil tidak bersama ayah dan hidup dikelilingi oleh perempuan jadi banyak yang mengambil keuntungan dari itu.


  Mulai saat itu saya sangat tidak percaya diri,takut dengan keramaian, bahkan takut bila bertemu laki-laki dewasa saya hanya bisa diam tidak banyak bicara,namun bersyukur saat saya mulai masuk SMP saya mulai mencoba untuk berani dengan hal baru tidak takut menghadapi semuanya dan itu semua atas semangat dari  mamah saya.


  Saat sudah masuk SMP saya mulai banyak teman,banyak yang mendekati dan pelaku bully saya pun sempat menjadi teman saya karna perubahan dalam diri saya dan perubahan fisik saya,Saya pun mendapat peringkat 2 berturut-turut, sering mengikuti olimpiade dan dari situ kepercayaan diri saya mulai kekembali.


  Sekarang saya sudah masuk SMA banyak hal baru,pertemanan baru,dan banyaknya karakter orang yang berbeda-beda tidak sedikit orang yang tidak menyukai saya namun karna saya sudah sering menemui orang seperti mereka saya tidak mengambil pusing atas hal tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline