Lihat ke Halaman Asli

Mutia

Guru

Koneksi Antar Materi Modul 3.2

Diperbarui: 17 Mei 2023   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2

"Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya"

Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan  modul-modul yang didapatkan sebelumnya.

Pada sesi pembelajaran kali ini, calon guru penggerak membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Berikut pertanyaan pemandu yang dapat dijadikan sebagai pijakan dalam membuat koneksi antar materi ini.

  1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
  2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
  3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
  4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
  5. Komunikasikan hasil kesimpulan Anda dengan cara apapun yang bisa Anda pilih sendiri. Unggahlah hasil pemikiran Anda melalui LMS/moda yang telah disepakati bersama

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah pemimpin yang mampu mengelola sumber daya yang dimiliki oleh sekolah dengan melihat aset sekolah sebagai kekuatan milik oleh sekolah sehingga dapat digunakan sebagai potensi besar penunjang kegiatan pembelajaran. Seorang pemimpin harus berfikir berbasis kekuatan, sehingga dapat memaksimalkan segala potensi yang ada dengan maksimal untuk kemaslahatan siswa.

Sebagai seorang pemimpin Pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, seorang guru dapat mengimplementasikannya di berbagai tempat, seperti : kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar. Implementasi di dalam kelas yang telah dilakukan yaitu menciptakan lingkungan kelas yang menyenangkan dan nyaman bagi murid dalam belajar. Ruang kelas yang ada di SMA Negeri 1 Panga semuanya dihias sesuai dengan keinginan dari penghuni kelas. Mereka dapat melakukan pengecatan dan membuat hiasan semenarik mungkin yang membuat mereka nyaman dalam belajar dan senang barada di kelas. Sekolah memfasilitasi keinginan siswa dalam menghias kelasnya dengan baik. Hasilnya kelas-kelas yang ada di SMA Negeri 1 Panga hanya di luar saja yang sama, tetapi di dalam kelas disesuaikan dengan kreatifitas dari penghuninya. Dalam menghias kelas ini aset finansial yang ada dipergunakan dengan baik, seperti : kas kelas yang rutin dikumpulkan setiap hari, bantuan dari sekolah, sukarelawan wali kelas, dan sumber finansial lainnya.

Selain itu, sebagai wali kelas saya melakukan kolaborasi dengan guru lain untuk saling memberi masukan dan kritikan terhadap keadaan kelas yang telah dihias siswa. Kemudian juga membuat kerja sama dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan OSIS dalam melakukan lomba kebersihan kelas, sehingga kelas tetap bersih yang membuat kelas menyenangkan dan nyaman.

Pada tingkat sekolah kami berkolaborasi bersama seluruh warga sekolah untuk menyukseskan acara yang telah direncanakan. Hal ini terjadi pada bulan Maret tahun 2023. Pada bulan tersebut, seperti yang telah direncanakan akan digelar perpisahan siswa kelas XII tahun ajaran 2022/2023. Namun, rencana tersebut terkendala pendanaan. Akhirnya, diputuskan untuk melakukan patungan dengan mengumpulkan dana dari seluruh warga sekolah dan acara dapat terlaksana sebagai mana mestinya. Pada kegiatan ini, seperti kegiatan lainnya gotong royong menjadi penggerak dari kegiatan tersebut. Semua warga sekolah mengambil peran masing-masing untuk menyukseskan acara tersebut. Orang tua/wali siswa dengan antusias menghadiri acara dengan membawa anggota keluarga. Alumni SMA Negeri 1 Panga juga ikut meramaikan acara tersebut, apalagi mereka yang merupakan generasi Covid yang tidak sempat melakukan acara yang sama menjadi sangat antusias untuk dapat hadir.

Pemimpin Pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya di lingkungan sekitar juga mempunyai peran yang sangat penting. Membina hubungan baik dengan dengan masyarakat sekitar sangat penting demi kelancaran proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Panga. Salah satu guru SMA Negeri 1 Panga menjadi pemimpin grup Yasin/Berzanji di Desa Keude Panga. Grup ini melakukan kegiatan rutin setiap bulan dan apabila ada acara-acara seperti takziah atau turun mandi bayi.

Selain itu, sangat penting membina hubungan baik dengan instansi-instansi lain seperti : PUSKESMAS, POLSEK, DANRAMIL, Geuchik, sekolah-sekolah lain, dan pihak-pihak lain yang bersangkutan. Kerjasama ini sangat terasa manfaatnya bagi sekolah. Pihak PUSKESMAS, POLSEK, dan DANRAMIL sering mengunjungi sekolah untuk melakukan berbagai penyuluhan atau sosialisasi yang dapat membantu perkembangan siswa terutama untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Sementara sekolah-sekolah menjadi pihak yang mendukung keberlangsungan SMA Negeri 1 Panga, karena siswa dari SMP/MTs akan menjadi siswa SMA Negeri 1 Panga nantinya, sehingga hubungan baik dengan sekolah-sekolah tersebut sangat penting untuk terus dibina supaya saling mendukung untuk tercapainya siswa yang kompeten dan bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline