Diet pada dasarnya adalah pola makan, yang cara dan jenis makanannya diatur. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol (https://www.halodoc.com/kesehatan/diet-dan-nutrisi). Melakukan diet adalah niat dari banyak orang dengan berbagai alasan. Ada yang niat melakukan diet demi penampilan yang menarik. Ada yang ingin melakukannya demi kesehatan. Ada pula yang ingin melakukannya demi kedua alasan tersebut.
Saya pribadi ingin melakukan diet demi alasan kesehatan. Setelah usia semakin tua, mulai terasa berbagai akibat dari berat badan yang keberatan. Kaki yang sering digunakan untuk berbagai keperluan mulai terasa ngilu, terutama bagian lutut. Selain itu, bagian tubuh lain sudah mulai menunjukkan penuaan yang parah. Ketakutan terhadap penyakit-penyakit sepermainan dari kelebihan berat badan seperti : diabetes militus, tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya. Apalagi melihat kawan-kawan seperjuangan yang mulai digerogoti penyakit tersebut.
Niat sudah ada dan sangat mulia sekali, namun dalam melakukan eksekusi terhadap rencana diet tidaklah seindah rencana. Ketika berencana untuk memulai diet, maka mulai juga tubuh merasa lebih lapar dari biasa. Tubuh mulai memberi sugesti lapar, sementara di kepala berputar-putar makanan-makanan yang diinginkan. Belum lagi keluarga membawa makanan-makanan kesukaan. Alhasil diet gagal untuk dilakukan.
Niat yang baik jika tidak diikuti dengan kedisiplinan dalam menjalankannya akan sia-sia dan tidak terlaksana. Niat memang harus kuat, diikuti dengan pelaksanaan yang berkedisiplinan. Hari ini diet telah gagal total, semoga besok niat untuk diet dapat terlaksana. Semoga juga menjadi rajin berolahraga, karena besok hari Minggu kalau tidak berolahraga minimal mengerjakan pekerjaan rumah yang dapat menghabiskan kalori yang telah lama ditabung.