Lihat ke Halaman Asli

Mutia

Guru

Mulai dari Diri Modul 3.2

Diperbarui: 5 Mei 2023   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap memulai belajar suatu modul dari pendidikan guru penggerak, maka akan selalu diawali dengan mulai dari diri yang berguna untuk mengetahui pengetahuan awal terhadap modul yang akan dipelajari. Mulai dari diri biasanya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan pemantik yang akan memotivasi diri untuk mempelajari modul tersebut. Berikut jawaban saya terhadap pertanyaan pemantik modul 3.2. 

Kalau dalam biologi ekosistem terdiri dari abiotik dan biotik. Abiotik adalah benda tak hidup, kalau di sekolah ada tanah, udara, cahaya matahari, sarana dan pra sarana sekolah dan lain-lain. Biotik adalah benda hidup, yaitu terdiri dari warga sekolah (guru, murid, pegawai sekolah, penjaga kantin, dan lain-lain) dan makhluk hidup lainnya.

Sumber daya tidak selalu tentang benda fisik yang terlihat, terkadang ada sumber daya-sumber daya yang kasat mata yang lebih berpengaruh dari pada sumber daya yang dapat dilihat mata.Sumber daya yang dimiliki adalah warga sekolah, sarana dan prasarana sekolah, dukungan dari berbagai pihak, sumber-sumber pendapatan sekolah, pemimpin yang kompeten, guru-guru yang kompeten, siswa yang mempunyai kesadaran belajar, kerja sama tim, rasa persaudaraan antar warga sekolah, kekompakan (persatuan) warga sekolah, dan lain sebagainya.

Selama menjadi guru, saya telah dipimpin oleh beberapa kepala sekolah. Diantara semua kepala sekolah yang pernah menjadi pimpinan, saya menyukai semuanya, walau nanti ada kekurangan dan kelebihannya, sama seperti saya juga. Saya teringat dengan kepala sekolah yang selalu mendukung praktik baik yang dilakukan oleh guru-guru. Jika guru melakukan apapun yang dapat meningkatkan kompetensinya dan berakibat baik bagi siswa selalu didukung. Kepala sekolah yang jika terjadi masalah tidak akan menyalahkan, tetapi selalu membela di depan pihak lain, walau nanti akan dipanggil untuk membahas apa yang telah terjadi sehingga menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Kemudian kepala sekolah yang tidak segan untuk ikut bergotong royong bersama dan mampu menjadi pemimpin dalam acara-acara keagamaan.

Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang tidak menyalahkan kekurangan yang ada pada sekolah jika gagal tetapi mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah. Pemimpin yang tidak mudah terbawa perasaan dalam bertindak. Pemimpin seharusnya mau menjadi seperti akar yang tidak terlihat, namun tanpa akar tumbuhan akan sulit bertahan. Pemimpin harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, untuk mendapatkan dukungan maka tentu harus mempunyai kemampuan untuk mengayomi, merangkul, kreatif, mempunyai inisiatif, rendah hati, dan bertanggung jawab.

Benarlah menjadi komentator lebih mudah dari pada melihat diri sendiri di cermin. Mengetahui posisi diri terkadang sulit, namun tentu penting untuk mengetahui posisi diri sendiri, supaya tidak salah melangkah. Posisi saya saat ini di dalam ekosistem sekolah adalah sebagai salah satu guru yang memberikan ide-ide untuk sesuatu yang saya anggap demi kebaikan siswa atau berpihak kepada siswa. Hal ini tidak dilakukan oleh saya sendiri, kami bersama-sama menjalankannya. Seperti, saya mewacanakan kegiatan pagi yang dilakukan setiap hari, kemudian kami bersama-sama melaksanakannya. Sumber daya sekolah yang sering saya manfaatkan adalah siswa. Saya sering mengajak siswa untuk melakukan hal-hal yang berguna bagi masa depannya. Misalnya, kami bersama-sama menanam sayuran yang jarang ada di tempat kami, sehingga mempunyai daya jual tinggi. Anak-anak menjadi terbiasa berwirausaha.

Harapan saya setelah mempelajari modul 3.2 adalah sebagai berikut :

  • Kepada diri sendiri saya berharap untuk dapat memanfaatkan sumber daya sekolah yang ada dengan maksimal dan tidak mengeluh apabila sumber daya yang saya perlukan tidak tersedia. Saya ingin menjadi orang yang selalu melihat sisi positif dari setiap masalah dan tidak mencari-cari masalah. Semoga saya dapat mengetahui dengan baik sumber daya apa saja yang ada di sekolah saya, karena sering kita melihat sumber daya sebagai benda fisik yang dapat dicerna oleh pancaindra. Saya masih merasa kurang dalam pemberdayaan sumber daya sekolah, semoga setelah mempelajari modul ini akan menjadi lebih baik.
  • Kepada murid saya berharap dengan pengetahuan yang saya miliki tentang pemberdayaan sumber daya sekolah akan berakibat pada murid saya yang dapat diberdayakan dengan baik. Dengan pemberdayaan sumber daya sekolah secara bijaksana dan kompeten akan berimbas pada murid yang kompeten pula. Murid adalah sumber daya utama di sekolah yang harus dikembangkan menjadi manusia yang mandiri sehingga dapat bersaing dalam kehidupannya yang panjang. Murid akan menjadi pribadi-pribadi yang unggul yang bersemangat tinggi dan pantang menyerah.
  • Kepada sekolah saya berharap dapat menjadi pembawa praktik baik yang akan memberdayakan sumber daya sekolah sesuai dengan harapan sehingga akan membantu mengembnagkan sekolah menjadi lebih berdaya melalui kerja sama dengan semua pihak terkait. Sumber daya sekolah yang telah ada akan dikelola dengan baik, sehingga akan membawa manfaat bagi seluruh warga sekolah terutama para murid yang akan menjadi generasi penerus dengan kompetensi sesuai dengan kebutuhan zaman.

Kegiatan yang saya harapkan dari modul 3.2 ini adalah berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan rekan-rekan sejawat yang akan menambah wawasan dalam hal sumber daya sekolah yang dapat diperoleh melalui diskusi. Materi yang saya harapkan adalah materi yang dapat membuat saya dapat membantu memberdayakan sumber daya sekolah yang telah ada dan berusaha untuk dapat memperoleh sumber daya sekolah yang diperlukan namun belum tersedia. Manfaat yang saya harapkan adalah setelah mempelajari modul ini akan dapat mengubah pemikiran saya yang sempit tentang sumber daya sekolah dan dapat memberdayakan sumber daya yang ada dengan membantu pemimpin dalam memberdayakan sumber daya sekolah atau bahkan menjadi pemimpin yang dapat memberdayakan sumber daya sekolah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline