Lihat ke Halaman Asli

Dodi Muthofar Hadi

Manjadda Wajadda

Soempah Pemoeda Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia dipimpin oleh orang Indonesia setelah merdeka 17 Agustus 1945. Namun Indonesia dulu adalah wilayah-wilayah merdeka dalam bentuk kerajaan atau kesultanan sebelum zaman penjajahan Belanda. Apa makna Indonesia sebelum penjajahan jika terus menerus diingatkan dengan masa-masa perjuangan zaman penjajahan terus. Soempah Pemuda yanb baru di suarakan pada tahun 1928 tanggal 28 Oktober dijadikan rujukan untuk berbangsa satu, tanah air satu, dan bahasa satu Indonesia. Masyarakat menurut pendapat saya menjadi terbelenggu, dengan keterbatasan yang dinamakan Soempah Pemoeda. Kebesaran Indonesia karena kemajemukan bahasa, budaya/bangsa, dan dari berbagai tanah air (keturunan). Warga negara Indonesia menjadi dikenal kalayak/bangsa dunia bukan karena bahasa Indonesianya namun karena kepribadiannya, berbudaya. Masyarakat yang sudah berbudaya namun kemudian diberi budaya baru bernama Indonesia, dan sekarang baru dirasakan dan terbukti budaya Indonesia itu tidak ada, dan dikembalikanlah mandatnya dengan otonomi daerah. Soempah Pemuda lebih jauh mengekang orang Indonesia tidak berkumpul dengan bangsa dari tanah air lain seperti Palestina, Afganistan, Iraq, Afrika, dll. Padahal di Afrika orang Indonesia yang dulu dibuang oleh Belanda, dan berdakwah di sana terkenal dengan budaya yang di bawanya, bukan budaya Indonesia karena Indonesia belum ada. Indonesia ada karena banyaknya orang-orang yang berbeda suku, bangsa, dan bahasa berkumpul dan ingin merdeka dari Belanda. Makna Sumpah Pemuda Makna sumpah pemuda adalah mengenang sejarah, dan meneruskannya bersatu dalam ikatan dunia bukan hanya Indonesia. Indonesia adalah bagian kecil dari Dunia. Dan dengan adanya negara-negara tetangga Indonesia ada, diakui, dan dibantu. Maka sumpah pemuda tidak menjadi batas kesatuan, karena hanya di Indonesia saja. Bukan saya orang Indonesia dan kamu bukan, bukan saya orang indonesia sedangkan kamu warga keturunan. Soempah Pemoeda jangan dijadikan sampah untuk menjajah warga negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline