Lihat ke Halaman Asli

Episode 2 Act 1 Valorant Hadir di Awal 2021

Diperbarui: 13 Januari 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-Sport. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jamie McInall

Sejak awal rilis game Valorant pada pertengahan 2020, sudah ada serangkaian Act yang di keluarkan dalam Episode pertama. Diikuti dengan Battlepass yang bisa menarik banyak perhatian dari para pemain nya. Episode 1 di akhiri dengan 5 map popular dengan 13 pilihan Agents memberikan kepuasan bagi para pemain nya.

Pada Episode 2 kali ini, Riot Games, Developer Valorant, berencana akan mengeluarkan 1 Agent baru, setidaknya pada Patch 2.00 untuk Act 1. Agent tersebut sudah banyak diketahui karena kebocoran data, yaitu bernama Yoru. Kehadiran Yoru dipercaya akan membawa angin segar ke dalam game ini. Karena Yoru dinilai bisa mengimbangi kemampuan duelist lainnya yang akan membuat pertarungan menjadi semakin sengit.

Selain menjanjikan akan mengeluarkan Agent baru, Riot Games juga akan melakukan update untuk system Ranked Competitive. Dimulai dari Episode 2 ini, system Ranked tidak akan menunjukkan garis lagi ketika player menang atau kalah, melainkan menunjukkan "bar" yang mana hal tersebut dinilai akan lebih transparan terhadap Rank para pemain saat ini. Riot Games juga berencana mengeluarkan Ranking berdasarkan regional, seperti game-game lain pada umumnya. Hal tersebut akan meningkatkan jiwa kompetitif para pemain nya, sehingga bisa meningkatkan minat para pemain dalam bermain Valorant.

Tidak hanya melakukan update untuk system Ranked Competitive, Riot Games juga memberikan "buff & nerf" kepada sejumlah Agent dan senjata. Salah satu senjata yang sudah pasti akan mendapatkan nerf kali ini yaitu Classic. Sebelumnya ALT FIRE pada Classic dinilai terlalu "overpower" unutk sebuah senjata gratis, maka dari itu Riot melakukan nerf dimana kali ini, ALT FIRE pada Classic tidak terlalu efektif terutama untuk jarak yang cukup jauh dengan lawan.

Omen juga terkena dampak dari perubahan pada update patch kali ini. Riot menilai bahwa Omen merupakan salah satu Agent yang membutuhkan Credit paling sedikit untuk membeli semua skill nya, jika dibandingkan dengan efektivitas dari skill tersebut. Seperti kita ketahui, Omen sudah sempat mendapat nerf pada update sebelumnya, namun sepertinya Riot masih belum puas. 

Pada update kali ini, Omen terkena nerf di bagian harga untuk membeli skill, yang peningkatan nya juga tidak main-main. Harga skill Paranoia, yang sebelumnya hanya 200, kini diubah menjadi 400, yang berarti Riot menaikkan hingga 100%. Selain itu, Dark Cover nya juga terkena nerf, yang tadinya memiliki speed 4000, saat ini menjadi 2800, yang mana hal tersebut juga hamper 50%.

Berbanding terbalik dengan Omen, "smoker" saingan nya, yaitu Brimstone, justru mendapat beberapa buff. Tidak tanggung-tanggung, Riot langsung memberikan buff ke semua skill. Mulai dari Stim Beacon, yang kini sudah tidak ada "equip time" nya, sehingga sangat menguntungkan tim, Harga Molotov juga dikurangi, dari 300 menjadi 200, yang mana hal ini juga sangat menguntungkan bagi player Brimstone, karena seperti kita ketahui, sangat sulit bermain Eco menggunakan Brimstone, dan yang terakhir Sky Smoke, range ditingkatkan dari 4200 menjadi 5000 dan durasi dari 14.25 menjadi 19.25.

Riot juga melakukan beberapa bug update terhadap isu-isu in-game seperti biasa, mulai dari bug teleport Omen yang bisa menembus barriers ketika Buy Phase, hingga Omen dapat memasang Spike diatas Sage's Wall. Itulah beberapa update yang dilakukan oleh Riot Games pada Episode 2 Act 1 Valorant, yang mana menurut kami, semua hal tersebut sangat positif dan bisa meningkatkan daya tarik tersendiri untuk game tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline