Lihat ke Halaman Asli

Allianz Asuransi Online Untuk Kamu yang Dinamis

Diperbarui: 15 Januari 2022   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dari sekian kejadian ada-ada aja yang menghampiri hidupku, bisa dibilang tahun 2021 ini adalah yang paling menguras tenaga dan emosi. Siapa sangka diumur masuk penghujung 30 ini aku masih bisa juga terkena campak. Iya, penyakit yang bikin kamu mendemam, meriang hingga mengeluarkan bercak kemeraha yang gatal itu. Campak mampir kepada diriku dibulan Februari. Karena tidak parah, maka aku dirawat di kost saja dan beristirahat total tidak bekerja. Selama masa pemulihan dihadapi dengan senyuman aja lagi, karena alih-alih kasihan, celotehan teman menemani sepanjang hari, ada aja yang menghibur seperti ini," Dicampakkan, tercampak dan kena campak, mantab ya mut! Kapan waktunya untuk mencampakkan?" Nah lho? Hahaha.

Nah, ketika badan sudah mulai membaik, bercak kemerahan yang gatal sudah hilang dan aku mulai bisa bergerak, mulailah aku kembali bekerja. Berangkat ke kantor dan mengerjakan urusan pekerjaan yang banyak tertinggal.

Tapi lagi-lagi, aku terpaksa beristirahat. Baru dua hari kembali ke kantor, aku demam lagi, sendi terasa ngilu dan tidak nyaman untuk menapakkan kaki ke lantai. Hari ketiga aku merasa udah ga bener nih seperti ini, apalagi dimasa pandemic cukup bikin cemas. Karena saking ga kuatnya, akupun pergi ke UGD dan mendapatkan infus penurun demam untuk pertama kalinya. Kemudian lanjut untuk membuat temu janji dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam, karena kepo aku ini sebenarnya sakit apa.

Keesokan harinya, dengan badan setengah sadar, setengah melayang akupun bertemu dengan dokternya, sembari nunggu antrian, lidah rasanya pahit, nafsu makan ga ada. Pada akhirnya pasa sudah bertemu dokternya, langsung tegak diagnose aku terkena demam berdarah. Hari itu juga, dokter memintaku untuk periksa darah, rontgen hingga mendaftar untuk rawat ini. Aku sempat menangis sepanjang menunggu pemeriksaan, memang aku mendaftar sebagai pasien BPJS, tapi tetap takut kali aja ada biaya tambahan hehe (Maklum,ini pertama kalinya aku dirawat di rumah sakit)

Selama 3 hari dirawat di RS dan 10 hari lebih pemulihan dengan 2kali kontrol ulang, cukuplah merasakan yang namanya DBD sampai dirawat inap. Paling kekhwatiran lain adalah menjaga diri agar tidak terpapar covid, pas ada slot vaksinasi pun aku langsung mendaftar.

Aku kira cerita ada-ada aja ini selesai sampai disini, ternyata bulan November 2021 aku kecelakaan lalu lintas, dimana kecelakaan tersebut membuat gigiku patah.  Sampai saat tulisan ini dibuat, gigiku masih ompong tuh, gigi seri depan pula lho. Aku ga masalah dengan gingsul bak vampir yang udah ada di gigiku hamper 20 tahun lebih. Tapi menjadi miris sekali ketika gigi seri depan yang ompong, wkakaka.

Disitulah aku tersadar, penting sekali mempunya asuransi pelengkap BPJS agar perlindungan diri semakin maksimal.  Hingga akhirnya, akupun mengetahui kalau ada Asuransi Kesehatan online yang premi bulanannya mulai dari Rp80.000an, yaitu Allianz OptimAll.

Mengenal Allianz OptimAll

PT Allianz Life Indonesia menghadirkan asuransi secara online lewat Allianz OptimAll. Dimana terdapat Layanan OptimAll merupakan portal distribusi asuransi digital dengan berbagai pilihan produk asuransi yang beragam, mulai dari produk Asuransi Kesehatan, Asuransi Jiwa, sampai dengan produk Asuransi Umum.

Nah sekarang kenalan dengan salah satu produk asuransi kesehatan individu yuk, Namanya eAZyHealth

Nama Produk :eAZyHealth

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline