Bersama dengan rinai hujan
Malam pekat dengan gumpalan awan
Sebelum deras, saya buru-buru pulang
Dipertengahan jalan
Anak muda menyalip hampir nyerempet
Dia membawa banyak barang seperti harapan
Aku sedikit terciprat genangan luka jalan
Emosiku mendidih tak karuan
Ku tarik gas motorku membawa dendam
Ku salip dan ku pepet memberinya pelajaran
Dia ngerem mendadak terseok-seok