Lihat ke Halaman Asli

Bany Tamim

Hanya rumput berharap hidup tanpa diinjak

Rindu

Diperbarui: 5 Oktober 2016   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bukan asmara atau rasa yang membara
bukan masa lalu atau rasa yang layu

Ini rindu,
ku coba mengukir aksara rindu yang menggebu
mengangkat pena dengan pelukan jemari namun tak mampu,

ku coba ceritakan bait-bait rindu yang menderu
dengan mereka lafal dalam tarian lidah lalu membisu.

Ini rindu
tak mampu ku lukiskan
tak bisa ku utarakan

Rindu mata ku untuk bersujud.

dari lupa untuk patuh
berpaling untuk tunduk
taat yang hanya tertindih onggokan deraka.

2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline