Lihat ke Halaman Asli

Musyaffa Izzul Haq

Universitas Sebelas Maret

Kampus Mengajar: Memberdayakan Peserta Didik Melalui Kegiatan Edukatif Literasi dan Numerasi

Diperbarui: 16 Juni 2024   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Mengajar SD Negeri Gandekan/dokpri

Kampus Mengajar, sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), membuka peluang yang luar biasa bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. Program ini dirancang untuk melatih mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan kompleks di dunia nyata dengan menjadi mitra guru dalam mengembangkan pembelajaran, strategi, dan model pembelajaran yang inovatif. Selama penugasan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang esensial untuk menjadi pendidik yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa dan sekolah.

Selama empat bulan penugasan, tim Kampus Mengajar Angkatan 7 (KM7) di SD Negeri Gandekan telah berhasil melaksanakan berbagai program kerja yang inovatif dan berkelanjutan. Program literasi, misalnya, mencakup kegiatan seperti sharing story literasi, pembuatan dua mading, sosialisasi dan pembuatan poster tentang tiga dosa besar pendidikan, revitalisasi pojok baca, serta literasi lingkungan. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan minat baca siswa dan memperkuat kesadaran mereka tentang pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya berfokus pada literasi, tim KM7 juga melaksanakan program numerasi yang menarik dan interaktif, seperti Math is Fun, Hidden Math, dan Math with Fingers. Program-program ini dirancang untuk membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, adaptasi teknologi juga menjadi fokus utama dengan program-program seperti kolaborasi dengan guru, Fun Quiz, dan pengenalan teknologi. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk lebih mengenal dan memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mereka.

Sebagai mitra sekolah, tim KM7 juga terlibat dalam berbagai kegiatan lain seperti agenda Ramadhan, literacy camp, revitalisasi perpustakaan, dan pelatihan upacara bendera. Kegiatan asistensi mengajar dan penampilan gelar karya dari kelas 1 hingga 6 juga telah dilaksanakan sesuai dengan profil Pelajar Pancasila. Semua upaya ini menunjukkan bahwa Kampus Mengajar tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa dan sekolah, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa menjadi pendidik yang inovatif dan berkompeten. Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inspiratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline