Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran yang krusial dalam mendidik siswa untuk memasuki dunia kerja. Namun, dengan berkembangnya era digital 5.0, lulusan SMK dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks.
Di satu sisi, ada kekhawatiran akan kesiapan siswa dalam menghadapi transformasi digital yang cepat. Namun, di sisi lain, ada peluang besar bagi lulusan SMK untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dalam mendukung karir mereka di masa depan.
Perlu diketahui bahwa di era 5.0 dalam menghadapi rintangan di masa depan, diperlukannya kesiapan dalam keterampilan digital. Dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin terkoneksi dengan teknologi, perlu adanya teknologi yang canggih dan pelatihan keterampilan digital yang dapat membantu kesiapan siswa dan siswi untuk menjadi lulusan yang kompeten.
Kemudian kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri di beberapa SMK mungkin belum sepenuhnya terkini dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Kesenjangan ini bisa membuat lulusan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan industri yang terus berubah. Selain itu peran manusia di era automatisasi, menjadi kekhawatiran sendiri bahwa akan ada penggantian pekerjaan manusia oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan dapat mempengaruhi keyakinan siswa SMK terhadap relevansi keterampilan yang mereka miliki untuk masa depan.
Sebagai seorang pelajar, peluang integrasi teknologi dalam penyediaan pembelajaran perlu akses yang lebih baik terhadap teknologi di lingkungan pembelajaran SMK dan integrasi teknologi dalam kurikulum dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh keterampilan digital yang diperlukan.
Kemudian kemitraan dengan Industri dapat melakukan kerjasama antara SMK dan industri dapat membantu dalam menyusun kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Hal ini juga membuka kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sesuai dengan tuntutan industri. Selain itu kreativitas dan kewirausahaan pada era digital 5.0 dapat memberikan ruang bagi kreativitas dan kewirausahaan. Siswa SMK yang mampu menggabungkan keterampilan teknis dengan inovasi dan kreativitas memiliki peluang besar untuk sukses di pasar kerja yang terus berkembang.
Siswa dan siswi SMK dihadapkan pada tantangan dan peluang di era digital 5.0. Menghadapi tantangan tersebut membutuhkan penyesuaian dalam kurikulum, akses teknologi yang merata, dan adaptasi terhadap perubahan industri.
Namun, peluang yang ada dalam integrasi teknologi dalam pembelajaran, kemitraan dengan dunia industri, serta penekanan pada keterampilan kreatif dan berwirausaha, memberikan harapan bagi lulusan SMK untuk menghadapi tantangan ini dengan sukses.